Advertisement
TPSS Pasar Angkruksari Bantul Mulai Beroperasi Pekan Depan
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bantul memastikan pembangunan Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPSS) di Pasar Angkruksari, Donotirto, Kretek, Bantul segera selesai.
Bahkan, DLH Kabupaten Bantul menargetkan pekan depan, TPSS dengan teknologi ramah lingkungan yakni menggunakan geomembran akan bisa digunakan.
Advertisement
"Kapasitasnya 16 ton per hari. Dan itu hanya akan melayani sampah pasar saja. Jadi menggunakan teknologi ramah lingkungan, dengan dibuatkan cekungan lalu dilapisi geo membran. Mudah-mudahan pekan depan bisa dioperasionalkan," kata Kepala DLH Kabupaten Bantul, Bambang Purwadi Nugroho, Sabtu (21/9/2024).
Bambang sendiri enggan mengungkapkan berapa anggaran yang dikeluarkan untuk pembangunan TPSS di Pasar Angkruksari.
Hanya saja, ia memastikan pembanguan TPSS di Pasar Angkruksari tersebut mendesak, karena sampai saat ini pengajuan izin kuota untuk pembuangan sampah di TPA Piyungan juga belum direspons oleh Pemda DIY.
BACA JUGA: Resep Spaghetti Bolognese yang Lezat Cocok untuk Akhir Pekan
"Untuk pembangunan TPSS baru di Gadingsari juga belum ada perkembangan izinnya. Sementara ini yang bisa kami lakukan. Karena sampah di Pasar Angkruksari juga harus ditangani," lanjut Bambang.
Di sisi lain, Bambang mengungkapkan terkait dengan perkembangan operasional TPST Dingkikan, Argodadi, Sedayu dan TPST Modalan. Untuk TPST Dingkikan, saat ini terus beroperasi meski dengan kapasitas terbatas, yakni 10 ton per hari.
"Karena kami ingin menjaga ritme dari mesin, selain itu juga agar tidak menimbulkan gesekan ke lingkungan," kata Bambang.
Untuk TPST Modalan, Bambang menyebut saat ini pembangunannya telah selesai. Saat ini DLH hanya tinggal memastikan alat-alatnya berfungsi dengan baik.
"Modalan masih maintenance alat-alat, saja," katanya.
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih optimistis TPST Modalan dapat beroperasi akhir September 2024 setelah beberapa perbaikan bangunan pengolahan sampah tersebut selesai dikerjakan.
"Mudah-mudahan, akhir September ini TPST Modalan bisa langsung beroperasi," kata Halim.
Menurut dia, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul memang menargetkan pembangunan TPST Modalan Banguntapan selesai pada September. Akan tetapi, dalam perkembangannya, ada evaluasi dari DLH terkait penyempurnaan alat dan bangunan, salah satunya adalah tanjakan di TPST tersebut kurang landai.
"Nanti juga ada satu simulasi untuk menyusun SOP (standar operasional prosedur) yang tepat," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Setahun Penyerbuan Palestina, Begini Kondisi Israel, Krisis Ekonomi dan Sanksi Membayangi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Memberantas Peredaran Minuman Keras, Polres Bantul Memaksimalkan Tim Khusus
- Rumah Baca Raden Mas Suryowinoto Dorong Literasi lewat Pelatihan Mahir Mendongeng
- Pemda DIY Minta Pemkab dan Pemkot Tegas pada ASN Pelanggar Netralitas di Pilkada 2024
- Pakar Energi Geothermal UGM Sarankan Peningkatan Data Eksplorasi Panas Bumi
- Abrasi Mengancam Pantai Selatan, BPBD DIY Minta Warga Bongkar Bangunan di Pinggir Pantai
Advertisement
Advertisement