Advertisement

Promo November

Penjabat Wali Kota Jogja Minta ASN Jangan Berfoto dengan Pose Jari Nomor Urut Paslon

Alfi Annisa Karin
Kamis, 26 September 2024 - 09:47 WIB
Sunartono
Penjabat Wali Kota Jogja Minta ASN Jangan Berfoto dengan Pose Jari Nomor Urut Paslon Ilustrasi Pilkada / Antara

Advertisement

Harianjogja.com, TEGALREJO—Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jogja baru saja menyelesaikan tahapan pengundian nomor urut calon wali kota dan wakil wali Kota Jogja, Senin (23/9/2024). Hasilnya, nomor urut 1 didapatkan oleh pasangan Heroe Poerwadi-Swi Widya Supena, nomor urut 2 didapatkan oleh pasangan Hasto Wardoyo-Wawan Harmawan, dan nomor urut 3 didapatkan oleh pasangan Afnan Hadikusumo-Singgih Raharjo.

Penjabat Wali Kota Jogja Sugeng Purwanto kembali menekankan kepada para ASN untuk tetap bersikap netral. Termasuk menjaga body language di depan publik. ASN diminta untuk tak berfoto menggunakan pose jari yang menunjukkan nomor urut paslon tertentu ketika berkegiatan atau saat memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Advertisement

BACA JUGA : Marak Baliho #Bantul Ganti Bupati, Ini Kata Bawaslu

Sugeng juga mengimbau kepada para ASN untuk tak menggunakan lagu yang digunakan paslon sebagai jargon atau yel-yel di depan publik.

“Kami imbau kepada rekan-rekan kami di internal Pemkot Jogja untuk tidak memakai atau menyuarakan terkait hal-hal yang terkait jargon, lagu paslon, itu bagian utama yang kami cermati dan sementara tidak menggunakan lagu-lagu, atau body language yang kira-kira nanti menjurus kepada partai tertentu. Ini bagian dari yang kita cegah,” ujar Sugeng.

Sugeng menyebut netralitas ASN adalah harga mati. Abdi negara tak diperkenankan untuk berkecimpung pada aktivitas politik praktis. Jika memang ditemui, maka Sugeng memastikan ASN yang bersangkutan akan dikenai sanksi, mulai dari teguran hingga pemecatan tergantung besarnya pelanggaran yang dibuat.

Sugeng mengaku hingga kini dia tak menerima laporan soal keberadaan ASN yang tak netral di lingkup Pemkot Jogja. Dia memastikan berbagai upaya penegasan netralitas ASN itu sudah berkali-kali digaungkan.

“Kami hanya melayani, tapi untuk teman-teman tidak diizinkan sama sekali untuk berpolitik praktis. Jadi, netralitas ASN tetap kami jaga untuk semuanya,” ungkapnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029

News
| Jum'at, 22 November 2024, 13:47 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement