Advertisement
Dukungan Danais Bantu Kube Lestari Budaya Sejahterakan Anggota
Advertisement
JOGJA—Paniradya Kaistimewan DIY memberikan dukungan melalui penggunaan dana keistimewaan untuk Kelompok Usaha Bersama (Kube) Lestari Budaya. Kelompok usaha yang secara khusus membidangi produk kearifan lokal berbasis budaya ini terbukti telah memberikan manfaat bagi peningkatan ekonomi dan menjadi salah satu upaya untuk mengentaskan kemiskinan.
Menariknya, selain memberikan dampak ekonomi, Kube Lestari Budaya ini ternyata menjadi salah satu aktivitas usaha yang fokus pada pelestarian budaya. Materi terkait dengan Kube Lestari Budaya ini dibahas dalam siniar Rembag Kaistimewan bertajuk Pelestarian Budaya Jogja Melalui Kube Lestari Budaya di kanal Youtube Paniradya Kaistimewan, Kamis (26/9/2024).
Advertisement
Kepala Sub Bidang Perencanaan Urusan Kebudayaan Paniradya Kaistimewan DIY Eri Nurhayati menjelaskan Kube Lestari Budaya memang berbeda dengan usaha bersama lainnya karena bentuk yang dijual lebih mengedepankan kearifan lokal.
Barang yang dijual atau diusahakan pun berbagai peranti kearifan lokal yang berpotensi dapat melestarikan budaya Jogja. Selain itu, ketika pertama kali diluncurkan pada 2021 memang tujuannya untuk meningkatkan perekonomian warga yang sempat terpuruk akibat Covid-19.
Oleh karena itu, bentuk bantuan danais yang dikucurkan bukan hanya hibah melainkan juga sarana pendukung hingga pendampingan usaha. “Alhasil, program ini menjadi investasi tersendiri yang diharapkan bisa terus berkembang dan memberikan manfaat bagi warga,” katanya, kemarin.
Berdasarkan evaluasinya, Kube yang diberikan bantuan sebagian besar berkembang. Peran serta pendamping sangat penting karena memberikan motivasi dan arahan bisnis yang tepat dan membuat pelaku usaha tidak patah semangat dalam menjalani usahanya.
Anggota Kube Lestari Budaya Linda Kurniawati mengatakan motivasi bergabung di Kube Lestari Budaya agar batik bisa berkembang serta mengaplikasikan ilmu membatik serta ingin meningkatkan kesejahteraan melalui peningkatan pendapatan.
“Awalnya sempat pesimistis usaha batik sulit berkembang tetapi setelah mendapatkan bantuan danais lewat Kube, saya menjadi lebih bersemangat dan akhirnya bisa berkembang dari sisi ekonomi,” ucapnya. (BC)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Komunal BPR Fair Kembali Hadir di Jakarta, Catat Tanggal dan Keunggulannya
Advertisement
Solo Traveling sedang Tren, Ini 5 Negara Terbaik bagi Para Solo Traveler
Advertisement
Berita Populer
- Masyarakat dan Kepolisian di Jogja Kampanyekan Pilkada Aman dengan Bakti Sosial di Malioboro
- KA Taksaka Tabrak Truk Molen Akibat Kelalaian Sopir, KAI Alami Kerugian Rp1,9 Miliar
- Jadwal Pelayanan SIM di Kota Jogja, Kamis 26 September 2024
- Jalur Trans Jogja ke Malioboro, Benteng Vredeburg, Taman Pintar dan Kraton Jogja
- Top Ten News Harianjogja.com, Kamis 26 September 2024: Pedagang Godean Emoh Pindah, Subsidi Tepat Sasaran, Ganti Rugi Tol Jogja Solo
Advertisement
Advertisement