Advertisement

Promo November

Hingga September 2024 Ada 182 Kebakaran di Bantul, Kerugian Rp1 Miliar

Stefani Yulindriani Ria S. R
Jum'at, 27 September 2024 - 19:07 WIB
Ujang Hasanudin
Hingga September 2024 Ada 182 Kebakaran di Bantul, Kerugian Rp1 Miliar Pemadam Kebakaran - ilustrasi - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL--Menjelang akhir September 2024, kebakaran di Bantul mencapai puluhan kejadian. Kerugian ditaksir lebih dari Rp1 miliar.

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) BPBD Kabupaten Bantul, Irawan Kurnianto menyampaikan kebakaran yang terjadi pada Januari hingga pertengahan September 2024 di dalam Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK) Bantul mencapai 182 kejadian, sementara di luar WMK Bantul mencapai 21 kejadian.

Advertisement

Sementara dari kejadian tersebut kerugian materiil ditaksir mencapai miliaran rupiah. Untuk kebakaran di dalam WMK Bantul mencapai sekitar Rp1 miliar, dan di luar WMK Bantul mencapai sekitar Rp199 juta.

Menurut Irawan kejadian kebakaran di Bantul sebagian besar masih disebabkan karena  pembakaran sampah. 

"Kebakaran karena membakar sampah dan barang bekas mencapai 104 kejadian," ujarnya, Jumat (27/92/2024).

Sementara penyebab kebakaran yang jumlahnya cukup tinggi lainnya antara lain karena korsleting listrik mencapai 40 kejadian, dan kelalaian mencapai 33 kejadian.

Irawan pun meminta masyarakat mengantisipasi pembakaran sampah agar jumlah kasus kebakaran tahun ini tidak terus meningkat.  

“Ketika membakar sampah, ditunggu sampai padam. Membakar sampah juga harus melihat kondisi di sekitarnya,” katanya.

BACA JUGA: Kebakaran Akibat Pembakaran Sampah di Bantul Mencapai 104 Kejadian

Menurut Irawan, pembakaran sampah harus dilakukan di lingkungan yang jauh dari  objek yang mudah terbakar. Menurutnya selama ini kebakaran karena pembuangan sampah terjadi karena api yang ada menjalar ke objek yang mudah terbakar di sekitarnya. Dan pembakar sampah sulit mengendalikan kobaran api tersebut.

Dia juga mengimbau agar masyarakat memastikan sambungan listriknya aman agar tidak terjadi korsleting listrik.

Sementara sebelumnya si jago merah melahap sebuah rumah di Srihardono, Pundong, Bantul pada Jumat (27/9/2024) sekitar 02.30 WIB. 

"Kebakaran diduga karena korsleting listrik," ujarnya.

Akibat kebakaran tersebut, rumah tersebut habis terbakar. Sementara bangunan di kanan kirinya berjarak semeter ikut terbakar. Kerugian materiil dari kejadian tersebut mencapai Rp350 juta. Meski begitu, tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Indonesia Menuju Ibu Kota Budaya Dunia

Indonesia Menuju Ibu Kota Budaya Dunia

Jogjapolitan | 3 hours ago

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Ini Motifnya

News
| Minggu, 24 November 2024, 19:57 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement