Advertisement

Tren Positif Tiga Laga Tak Terkalahkan PSS Pecah di Tangan Malut United

Catur Dwi Janati
Jum'at, 27 September 2024 - 19:57 WIB
Ujang Hasanudin
Tren Positif Tiga Laga Tak Terkalahkan PSS Pecah di Tangan Malut United Potret pemain PSS saat menghadapi Malut United di Stadion Manahan Solo pada Kamis (26/9/2024). - Istimewa // PSS

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN -- Tren positif PSS Sleman yang tidak terkalahkan dalam tiga laga harus pecah di tangan Malut United FC pada pekan ketujuh BRI Liga 1-2024/2025 pada Kamis (26/9/2024). Berkali-kali menciptakan peluang, Super Elja harus tumbang oleh tamunya Malut United dengan skor tipis 0-1.

Pelatih Kepala PSS Sleman, Wagner Lopes mengungkapkan aliran bola yang dibangun oleh anak asuhnya sempat berjalan baik di lapangan. Sayang, ketika bola tersebut dialirkan ke area kotak penalti, tak satu pun kesempatan berbuah gol.

"Pertandingan yang kita coba itu sirkulasi bola dengan baik. Bermain dari samping untuk bisa angkat dalam kotak penalti coba mencetak gol, ada berapa waktunya kita itu bisa sirkulasi dengan baik dan kita bisa ke samping, tapi pas angkat bola kita tidak dapat sukses untuk mencetak gol," kata Lopes usai laga pada Kamis (26/9/2024).

Advertisement

Usai kebobolan oleh gol semata wayang eks pemain PSS, Rifal Lastori, tim kata Lopes berusaha menjalakan permainan segitiga. Meski tercatat beberapa peluang sempat tercipta, PSS masih belum berhasil mencetak gol sampai akhir laga.

"Kita coba beberapa itu triangulasi, terus kita cari dari samping untuk main, tapi bukan hari ini hari kita. Jadi setelah kebobolan kita coba keluar, kita coba triangluasi lagi coba kita attack lagi, tapi belum sukses," 

Gagalnya Super Elja mencetak gol pada laga ini tak lepas dari pertahanan apik yang ditampilkan oleh lawan. Hal ini pula yang menjadi perhatian Lopes pada laga ini. 

"Jadi tim mereka itu bisa defend dengan baik, tapi tim kita harus lebih keras lagi, kerja untuk bisa atasin semua ini. Saya minta maaf kepada suporter kita dan pasti kita akan kerja keras lagi untuk lebih baik lagi," ungkapnya. 

"Jadi kita pasti itu tidak enak, kalah di kandang sendiri, jadi kita tahu ini penting bagaimana kita duel dan kita menang duel dan bagaimana bersama untuk menang pertandingan," imbuhnya. 

Pemain bertahan PSS, Cleberson menilai timnya di babak pertama tergolong mampu mengatasi permainan dari Malut United. Berbeda dengan laga kontra Arema FC di mana tim mampu membuat gol cepat, saat berhadapan dengan Malut kondisi itu tidak terjadi kembali.

"Babak pertama kita bisa atasin beberapa situasi dalam pertandingan, jadi pertandingan lalu lawan Arema kita bisa mencetak gol cepat, terus di hari ini kita belum sukses lakukan itu," ujarnya. 

"Tanggung jawab itu pasti dari pemain, kita tahu kita belum sukses untuk bisa atasai dapat hasil maksimal di kandang dan kita coba latihan lebih keras supaya keluar dari situasi ini bersama," imbuhnya. 

Bagi Cleberson, kompetisi liga sepak bola bukan tentang bagaimana hal itu dimulai melainkan bagaimana hal itu berakhir. 

"Jadi liga ini bukan tentang bagaimana dia mulai tapi tentang bagaimana di akhir nanti dan kita akan kerja keras lagi kerja keras lagi bersama supaya kita keluar dari situasi yang kita hadapi saat ini," tegasnya. 

Akibat kekalahan ini, PSS Sleman berada di posisi 17 klasemen dengan torehan dua poin hasil empat kali kalah, dua kali seri dan satu kali menang. Sementara sang tamu Malut United FC kita melejit ke posisi 9 klasemen dengan torehan sembilan poin hasil dua kali menang, tiga kali imbang dan dua kali kali kalah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Prediksi BMKG: Sejumlah Kota Terjadi Hujan

News
| Minggu, 06 Oktober 2024, 09:17 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Jogja lewat Diorama

Wisata
| Rabu, 02 Oktober 2024, 22:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement