Advertisement

Promo Desember

Hanya Satu Kali Menang Dari Tujuh Laga, Manajemen PSS Sleman Bakal Evaluasi

Catur Dwi Janati
Sabtu, 28 September 2024 - 13:07 WIB
Maya Herawati
Hanya Satu Kali Menang Dari Tujuh Laga, Manajemen PSS Sleman Bakal Evaluasi Sepak bola - Ilustrasi - StockCake

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Perjalanan kurang mulus terpaksa dialami PSS Sleman yang mengawali BRI Liga 1-2024/25 dengan hasil kurang optimal.

Dari tujuh laga yang telah dijalani, Super Elja tercatat baru meraih satu kali kemenangan, dua kali seri dan menelan empat kali kekalahan.

Advertisement

Manajemen PSS Sleman kini berupaya merumuskan strategi untuk mendongkrak torehan lebih baik bagi Super Elja memanfaatkan waktu libur kompetisi FIFA Matchday.

Presiden Direktur PSS Sleman, Gusti Randa meminta maaf atas capaian PSS dalam tujuh laga awal di liga yang jauh dari target.

"Kami mohon maaf kepada seluruh PSS Fans. Kami juga kecewa dengan hasil yang didapatkan dari tujuh laga yang sudah dilakukan," tutur Gusti di Omah PSS, Sleman, Jumat (27/9/2024).

Evaluasi kinerja tim menjadi salah satu poin yang bakal dilakukan menanggapi raihan minor PSS Sleman di awal liga. Apalagi torehan poin yang dibidik Super Elja belum tercapai di awal liga.

"Target yang kami berikan kepada tim ternyata belum tercapai. Untuk itu akan ada evaluasi dan langkah-langkah strategis agar PSS Sleman dapat meningkatkan prestasi," katanya.

Gusti membocorkan jika evaluasi nantinya akan dilakukan di semua aspek aspek, baik itu aspek teknis maupun nonteknis. Evaluasi ini dilaksanakan secara komprehensif, melibatkan semua unsur terkait dan semua aspek. Dari hasil evaluasi itu nantinya akan disusun langkah-langkah strategis, guna meningkatkan performa PSS Sleman menghadapi 27 pertandingan berikutnya. 

BACA JUGA: 75 Juta Gen Z Indonesia Bisa Kesulitan Keuangan Gegara Tren YOLO dan FOMO

"Kompetisi istirahat karena ada jadwal Timnas FIFA Matchday, jadi kita punya waktu cukup untuk melakukan pembenahan. Apa masalahnya sehingga prestasi sulit dicapai? Apa masalahnya pemain sulit buat gol dan tampil kurang bertenaga? Kami juga sudah melibatkan psikolog guna membangun mental pemain," kata Gusti.

Dari sekelumit raihan kurang maksimal Super Elja, ada satu fakta yang terbilang anomali yang diraih PSS di awal liga. Fakta itu yakni PSS Sleman kata Gusti mampu menunjukkan penampilan cukup baik menghadapi lawan kuat, seperti Borneo FC, Bali United dan Arema FC.

Akan tetapi Super Elja mata Gusti malah lemah dan tak berdaya menghadapi tim promosi seperti Semen Padang dan Malut United FC. Berpijak dari fakta tersebut, menurut Gusti pasti ada yang keliru dari timnya. 

"Ini pasti ada yang salah. Setidaknya mental bertanding para pemain harus dibenahi. Ini sangat penting untuk menghadapi laga berikutnya," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Libur Natal dan Tahun Baru, Hampir 500 Ribu Kendaraan Telah Keluar dari Jabodetabek

News
| Sabtu, 21 Desember 2024, 18:37 WIB

Advertisement

alt

Mulai 1 Januari 2025 Semua Jalur Pendakian Gunung Rinjani Ditutup

Wisata
| Sabtu, 21 Desember 2024, 10:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement