Advertisement

Promo November

Pembebasan Lahan Tol Jogja-Bawen di Sleman Sisa 2 Persen, Segini Progresnya

Catur Dwi Janati
Selasa, 01 Oktober 2024 - 14:17 WIB
Abdul Hamied Razak
Pembebasan Lahan Tol Jogja-Bawen di Sleman Sisa 2 Persen, Segini Progresnya Penggarapan konstruksi Tol Jogja-Bawen. - ist - PT Jasamarga Jogja Bawen

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Pengadaan tanah proyek Tol Jogja-Bawen Seksi 1 Junction Sleman-Simpang Susun Banyurejo di Sleman nyaris tuntas. Oktober ini pengadaan lahan proyek jalan bebas hambatan penyambung provinsi Jawa Tengah dan DIY tersebut ditargetkan rampung.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengadan Tanah Tol Jogja-Bawen, Dian Ardiansyah mengungkapkan pengadaan tanah bakal lokasi Tol Jogja-Bawen hanya menyisakan sisa-sisa bidang tanah saja. Cakupannya pembebasan lahan di ruas tersebut telah menyentuh angka 98%.

Advertisement

BACA JUGA: Warga Tutup Akses Proyek Tol Jogja-Bawen, Kesal Makam Terdampak Tak Kunjung Direlokasi

"Kalau Jogja-Bawen itu tinggal sedikit sebenarnya, Seksi 1 itu tinggal sekitar 2% lagi," terang Dian pada Selasa (1/10/2024).

Sisa lahan 2% yang belum bebas ini secara umum disebabkan dua persoalan. Pertama lahan-lahan yang ditolak LMAN karena permasalahan administrasi dan kedua lahan-lahan yang masih menunggu hasil validasi dari BPN.

"PR kami menyelesaikan kemarin yang tertolak-tertolak di LMAN. Sama menunggu validasinya dari BPN sekitar ada 26 bidang yang belum keluar," tandasnya. 

Sementara itu Dian mencatat ada sekitar 20 bidang tanah yang tertolak oleh LMAN. "Yang tertolak ini akan segera lagi kami ajukan di pekan ini. Total sekitar 20 bidang tanah kita ajukan pekan ini," katanya.

Dian optimis pengadaan tanah proyek Tol Jogja-Bawen Seksi 1 Junction Sleman-Simpang Susun Banyurejo dapat tuntas di bulan Oktober. Harapannya tidak ada lagi penolakan oleh LMAN sehingga proses ganti rugi bisa segera dilakukan. 

"Insyaallah kami optimis di bulan Oktober ini semua sudah diajukan ke LMAN. Cuma kami berharap apa yang kita sudah ajukan ke LMAN itu enggak ada penolakan lagi, jadi 100% tutup buku," tegasnya. 

"Kalau kami sih target kami tetap 2024, malah penginnya kami di bulan ini semua selesai, tinggal 2%," imbuhnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

BMKG Imbau Masyarakat Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem Periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025

News
| Minggu, 24 November 2024, 08:57 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement