Advertisement

Promo November

Disiapkan Anggaran Rp3,8 Miliar, Begini Perkembangan Proyek Revitalisasi Taman Affandi

Catur Dwi Janati
Jum'at, 04 Oktober 2024 - 15:27 WIB
Arief Junianto
Disiapkan Anggaran Rp3,8 Miliar, Begini Perkembangan Proyek Revitalisasi Taman Affandi Ilustrasi ruang terbuka hijau / Ilustrasi Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Revitalisasi Taman Median Jalan Affandi terus menunjukkan perkembangan. Sejumlah tanaman baru mulai ditanam untuk mengoptimalkan penyerapan polutan di kawasan padat kendaraan tersebut. 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sleman, Epiphana Kristiyani mengungkapkan saat ini perkembangan pembangunan mulai terlihat di sisi utara. Adapun taman yang direvitalisasi mulai dari ujung Jl. Affandi ke arah selatan sepanjang 1,2 kilometer. "Terakhir sepekan yang lalu saya lihat di segmen pertama dari sebelah utara sudah segemen kedua yang mulai dibangun," kata Epi, Jumat (4/10/2024).

Advertisement

Secara umum, penggarapan Taman Affandi sepanjang 1,2 kilometer dibagi dalam empat segmen. Masing-masing segmennya terbagi dalam panjang 300 meter.

Pembagian proyek ke dalam beberapa segmen ini dilakukan agar lokus proyek bisa simultan. Bergerak dari segmen satu ke segmen lainnya agar tidak menimbulkan kemacetan. "Iya betul, agar tidak terganggu semuanya [pengguna jalan]. Kalau sudah selesai bisa lari kesitu [segemen lain] dengan nyaman," ujar dia.

Penggarapan Taman Affandi ditargetkan rampung 10 Desember 2024. Dengan kucuran anggaran sekitar Rp3,8 miliar revitalisasi Taman Affandi diharapkan merombak taman yang sudah ada sebelumnya. 

Dari segi desain, konsep Taman Affandi yang digarap jauh berbeda dengan taman sebelumnya. Bila taman di median Jl. Affandi tersebut dibuat dengan beton cor tinggi, kini dalam revitalisasi dibuat rendah. Konsepnya juga berusaha dibuat mirip dengan area Taman Denggung supaya punya keseragaman.

"Kalau dulu hanya pakai semen atau apa, mungkin dibuat pot lebih baik kemudian di teraso tepi-tepinya dan sebagainya," ujarnya. 

Sementara dari segi jenis pohonnya pun DLH akan melakukan penggantian. Dari yang semula berjenis glodokan pecut, dalam revitalisasi ini tanaman yang bakal dipakai berjenis asem jawa dan mungkin tabebuya atau munggur.

"Glodokan pecut itu pada taraf tertentu nanti kalau dirampasi tidak meruncing lagi tapi malah melebat. Juga bisa mengangkat aspal. Ini kami ganti dengan pohon asam Jawa, lalu mungkin biat tambah cantik sedikit ada tabebuya, tetapi kalau enggak tabebuya diganti munggur," kata dia. 

BACA JUGA: Berkeliling di Segarnya Taman Tengah Kota Jogja

Epi berharap revitalisasi Taman Affandi ini dapat membuat wilayah semakin cantik. Terlebih taman tersebut kata Epi sudah lama sekali tidak direvitalisasi. Adanya revitalisasi di taman tersebut juga diharapkan bisa menjadi peneduh kawasan Jl. Affandi.

Selain itu dengan penggantian tanaman yang dilakukan saat revitalisasi, pohon yang ditanam bisa lebih optimal menyerap polutan dan menghasilkan oksigen. 

"Kalau lihat yang kemarin glodokan pecut itu daunnya sudah hitam-hitam, artinya sudah banyak polutan yang diserap. Dengan diganti tanaman yang baru jadi bisa lebih banyak menyerap polutan, lebih banyak bisa menghasilkan oksigen," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan

News
| Jum'at, 22 November 2024, 16:17 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement