Advertisement

Massa Tertipu Event Berkedok HUT Kota Jogja di Alkid, Polisi: Penyelenggaranya Seorang PNS

Lugas Subarkah
Minggu, 06 Oktober 2024 - 14:57 WIB
Arief Junianto
Massa Tertipu Event Berkedok HUT Kota Jogja di Alkid, Polisi: Penyelenggaranya Seorang PNS Stan dan panggung sudah berdiri namun tidak ada panitia di Alun-Alun Selatan, Minggu (6/10/2024). - Istimewa/Polresta Jogja

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Polresta Jogja masih mendalami kejadian batalnya event olahraga yang batal terlaksana di Alun-Alun Selatan, Minggu (6/10/2024). Event tersebut sudah dihadiri oleh banyak peserta, tetapi kegiatan tidak terlaksana dan panitia tidak bisa dihubungi.

Kasi Humas Polresta Jogja, AKP Sujarwo, menjelaskan event tersebut dilaksanakan pada Minggu (6/10/2024) pukul 07.00 WIB dengan acara senam, jalansehat dan sepeda gembira dalam rangkat HUT Kota Jogja. “Gagal dilaksanakan Panitia tidak ada yang datang di lokasi,” ujarnya saat dikonfirmasi.

Advertisement

Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh orang berisinial WAH yang ternyata merupakan PNS dan beralamat di Turi, Sleman. Pihak Polresta Jogja juga sudah mendapat pemberitahuan terkait dengan pelaksanaan kegiatan ini melalui Polsek Kraton. “Dari pukul 06.00 WIB, personel Polsek Kraton sudah melaksanakan pengaman kegiatan sepeda santai, senam masal tersebut sesuai dengan SOP. Adanya kegiatan masyarakat pasti dilakukan pengamanan agar giat masyarakat berjalan aman dan lancar,” ujar dia.

Dari pantauan polisi di lapangan, sudah banyak peserta yang datang ke lokasi untuk mengikuti kegiatan. Selain itu, panggung dan sejumlah stan juga sudah berdiri walau tidak ada isinya. “Kegiatan tersebut berbayar atau komersial dengan harga tiket Rp10.000 sampai Rp25.000 dengan dijanjikan akan diadakan undian hadiah,” katanya.

Setelah ditunggu cukup lama, kegiatan tak kunjung dimulai dan tidak ada panitia yang berada di lokasi. Panitia juga tidak merespons ketika coba dihubungi oleh para peserta dan polisi. “Tindakan yang diambil Polsek Kraton langsung laksanakan pengamanan lokasi untuk mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan,” paparnya.

Polisi juga telah mengambil langkah penyelidikan untuk dapat mengetahui siapa yang bertanggungj awab atas kejadian tersbut. “Apabila di temukan pelanggaran hukum akan di tindak sesuai aturan hukum yang berlaku,” tegasnya.

BACA JUGA: Karnaval Budaya Perayaan HUT Kota Jogja, Pelajar Sekaligus Belajar Pengembangan Karakter

Walau telah mengetahui satu orang penyelenggara event tersebut, hingga saat ini Polresta Jogja masih terus mendalami kasus ini. Terusama dari status penyelenggara yang PNS, akan didalami apakah ada keterlibatan Pemkot Jogja dalam kegiatan ini.

Sementara dari Instagram Story Pemkot Jogja, mereka membantah jika event ini mereka yang menyelenggarakan. “Kami menegaskan bahwa Pemkot Jogja tidak berafiliasi dengan kegiatan tersebut, sehingga dampak yang mungkin timbul dari pelaksanaan kegiatan tersebut di luar tanggung jawab Pemkot Jogja,” tulis mereka.

Pemkot Jogja juga mengimbau masyarakat agar berhati-hati dalam menerima informasi dan memastikan hanya mendakses informasi dari akun resmi. “Kami mengimbau masyarakat untuk selalu memeriksa keabsahan informasi melalui saluran resmi,” tulisnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Menpora: Perhelatan Peparnas 2024 Beri Efek Ekonomi

News
| Minggu, 06 Oktober 2024, 21:47 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Jogja lewat Diorama

Wisata
| Rabu, 02 Oktober 2024, 22:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement