Advertisement
Ratusan Alat Peraga Kampanye di Kota Jogja Diduga Melanggar Aturan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Gelaran kampanye di Kota Jogja telah memasuki pekan kedua. Masing-masing paslon mulai membaur dan mengenalkan diri kepada masyarakat demi mendulang suara dukungan.
Salah satu metode yang digunakan yakni pemasangan alat peraga kampanye (APK) berupa baliho, reklame, ataupun rontek. Sayangnya, tak semua APK dipasang sesuai aturan.
Advertisement
Bawaslu Kota Jogja mendapati ada 574 APK yang diduga melanggar aturan. Namun, ini belum masuk temuan dugaan pelanggaran lantaran tim pasangan calon masih diminta untuk memperbaiki.
“Diduga melanggar tata cara, mekanisme, dan prosedur yang diatur dalam Perwal No.65/2024 dan Keputusan KPU Kota Jogja No. 201/2024 tentang Penetapan Lokasi Pemasangan Alat Peraga Kampanye dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jogja Tahun 2024,” ujar Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kota Jogja, Jantan Putra Bangsa, Jumat (11/10/2024).
BACA JUGA: Suhu di Jogja dan Sekitarnya Terasa Panas, Ini Sebabnya
Jantan menjelaskan ada sejumlah mekanisme dalam penanganan pelanggaran APK. Jika ditemui adanya dugaan pelanggaran administrasi terkait dengan pemasangan APK, maka Bawaslu Kota Jogja akan memberikan saran perbaikan kepada paslon.
Paslon diminta untuk memperbaiki APK agar sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Bawaslu Kota Jogja akan memberikan jangka waktu hingga tiga hari bagi paslon untuk melakukan perbaikan. “Jika tidak diperbaiki dalam waktu tiga hari, maka akan masuk dalam temuan dugaan pelanggaran,” tuturnya.
Temuan pelanggaran nantinya akan dikaji oleh Bawaslu Kota Jogja. Selanjutnya, Bawaslu akan mengeluarkan rekomendasi yang ditujukan kepada KPU Kota Jogja. Jantan mengatakan, dalam penertiban APK yang melanggar aturan KPU akan berkoordinasi dengan Satpol PP Kota Jogja. “KPU akan berkoordinasi dengan Satpol PP untuk dilakukan penertiban,” katanya. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Rencana IPO Coin, Pengamat: Jangan Korbankan Kredibilitas Bursa demi Euforia IPO Kripto
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Catat! Sabtu Ini Ada Karnaval Kaula Muda yang Pertemukan Generasi Milenial dan Gen-Z
- Kenalkan! Naura Aullia, Calon Paskibraka Nasional 2025 dari Jogja
- Pustral UGM Sebut Kebijakan Zero ODOL Tidak Akan Menganggu Logistik Nasional
- Komisi A DPRD Bantul Bahas Perubahan PPAS, Soroti Pos Anggaran yang Perlu Dipangkas
- Kekurangan Siswa di Kulonprogo Juga Terjadi pada Madrasah, Kemenag: Program KB Berhasil
Advertisement
Advertisement