Advertisement

Promo November

Masa Tenang, Ada APK di Kulonprogo Sulit Dicopot karena Ukuran Terlalu Besar

Triyo Handoko
Senin, 25 November 2024 - 21:47 WIB
Arief Junianto
Masa Tenang, Ada APK di Kulonprogo Sulit Dicopot karena Ukuran Terlalu Besar Petugas menurunkan alat peraga kampanye di Kapanewon Panjatan, Kabupaten Kulonprogo, DIY, pada Selasa (19/11). - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Pembersihan alat peraga kampanye (APK) pada masa tenang Pilkada Kulonprogo masih menyisakan sejumlah baliho yang belum dicopot, Senin (25/11/2024).

Setidaknya ada tiga APK yang belum dicopot lantaran petugas kesulitan mencopotnya. Kedua baliho tak berhasil dicopot karena ukurannya terlalu besar serta lokasinya yang tinggi dan sulit dijangkau.

Advertisement

Crane atau alat yang biasanya untuk menjangkau lokasi tinggi milik Dinas Perhubungan Kulonprogo pun tak sanggup menjangkau APK tersebut.

Bawaslu Kulonprogo mencatat kejadian tersebut dan mengupayakan pencopotannya segera. Sebelumnya total APK yang sulit dicopot ada lima buah baliho, tetapi dua di antaranya sudah berhasil dicopot Senin pagi tadi.

Ketua Divisi Penindakan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kulonprogo, Djoko Dwiyogo menjelaskan pada Senin siang pihaknya juga sudah menginstruksikan kepada PPK di tiap kapanewon, panitia pengawas desa, hingga pengawas TPS di seluruh Bumi Binangun untuk turtu mencopot seluruh APK yang masih tertempel pada masa tenang ini. Data jumlah APK yang sudah dicopot masih dihitung.

Selain itu Bawaslu Kulonprogo, jelas Djoko, juga sudah melakukan patroli selama 24 jam tanpa henti pada masa tenang ini. "Sasaran patroli 24 jam ini untuk memastikan tidak ada politik uang dan kampanye terselubung," ungkapnya.

Djoko mengimbau masyarakat untuk tidak menerima politik uang dan kampanye terselubung pada masa tenang ini. "Seluruh tim calon juga kooperatif untuk tidak beraktivitas dalam masa tenang ini," paparnya.

Ada juga tim calon Pilkada Kulonprogo yang membentuk, lanjut Djoko, kelompok relawan anti politik uang. "Anggota kelompok ini katanya 500 orang yang turut mengawasi, kami juga sampaikan bila ada temuan dilaporkan ke Bawaslu dan tidak bertindak sendiri," kata dia.

Pengetatan pengawasan juga dilakukan Bawaslu pada saat pengiriman logistik pada Selasa (26/11/2024) besok. Bawaslu Kulonprogo akan menerjunkan seluruh personilnya untuk mengawasi proses krusial tersebut.

Sementara Ketua Bawaslu Kulonprogo, Marwanto menyebut patroli pihaknya pada masa tenang ini mencakup seluruh wilayah. Tujuannya memastikan masa tenang berlangsung sesuai ketentuan.

Marwanto menyebut pihaknya juga berkoordinasi dengan pihak-pihak lain terutama Polres Kulonprogo untuk turut memantau kondisi yang ada. "Supaya keamanan dan kekondusifan wilayah benar-benar terjamin agar Pilkada sukses digelar.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Transfer Tahanan Mary Jane, Menteri Supratman Sebut Prabowo Sudah Berikan Lampu Hijau

News
| Senin, 25 November 2024, 22:27 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement