Advertisement

Harga Cabai Rawit dan Bawang Merah di Gunungkidul Kompak Naik

Andreas Yuda Pramono
Senin, 14 Oktober 2024 - 13:17 WIB
Ujang Hasanudin
Harga Cabai Rawit dan Bawang Merah di Gunungkidul Kompak Naik Sejumlah konsumen sedang membeli bahan pokok dalam acara Gerakan Pangan Murah di halaman Dinas Pertanian dan Pangan, Wonosari, Gunungkidul, Senin, (14/10/2024). - Harian Jogja / Andreas Yuda Pramono

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Dinas Perdagangan (Disdag) Kabupaten Gunungkidul menyampaikan situasi pasar di Bumi Handayani masih lesu. Harga bahan pokok cenderung stabil. Kenaikan terjadi pada komoditas bawang merah dan cabai rawit. Adapun Jumlah kunjungan ke pasar masih rendah apabila membandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya.

Kepala Bidang Perdagangan Disdag Gunungkidul, Ris Heryani mengatakan harga cabai rawit dan bawang merah mengalami kenaikan per Senin, (14/10/2024), jika membandingkan dengan Sabtu, (12/10/2024). Adapun harga bahan pokok (bapok) lain cenderung stabil.

Advertisement

Selama sepekan lalu, harga bawang merah mencapai Rp22.000/ kg. Harga tersebut naik menjadi Rp24.000. Adapun cabai rawit merah selama sepakan lalu mencapai Rp37.000. Harga tersebut naik menjadi Rp44.000.

Berbeda dengan dua komoditas tersebut, harga beras Ir 1 dan 2 stabil, secara berurutan, dengan Rp16.000/ kg dan Rp14.000. Lalu minyak goreng juga stabil; merek Bimoli mencapai Rp19.000 per liter dan tanpa merek Rp18.000/ kg.

Telur ayam kampung stabil di harga Rp3.000 per butir dan telur ayam broiler naik namun tidak signifikan selama sepekan lalu dari Rp25.000 ke Rp25.500 lalu Rp26.000/ kg per hari ini.

BACA JUGA: FKY Digelar di Gunungkidul, Disbud Gandeng Kapanewon Hadirkan WBTB

Kemudian harga daging ayam broiler dan kampung stabil, yaitu Rp34.000 dan Rp100.000 per kg. Begitupun harga daging sapi murni stabil di harga Rp135.000/ kg untuk bagian has.

“Secara umum harga bahan pokok cenderung stabil. Tapi pengunjung di pasar-pasar sepi,” kata Ris dihubungi, Senin, (14/10).

Sementara itu, Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Gunungkidul menggelar Gerakan Pangan Murah di halaman DPP Gunungkidul, Senin, (14/10) dengan menggandeng Disdag Gunungkidul hingga Badan Pangan Nasional (Bapanas).

Kepala DPP Gunungkidul, Rismiyadi mengatakan Gerakan Pangan Murah yang juga digelar dalam rangka Pekan Tani ke-5 tersebut bertujuan untuk menstabilkan pasokan dan harga pangan di Gunungkidul.

“Tujuan acara ini adalah agar pertanian dan pangan dapat menjadi kesadaran semua pihak, menjadi tanggung jawab bersama. Bukan hanya kesadaran bagi para petani namun menjadi tanggung jawab semua, dari seluruh element masyarakat,” kata Rismiyadi.

Perwakilan Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Yogyakarta, Dwi Winarko mengatakan pihaknya membawa enam jenis komoditas pangan seperti beras bawono premium, beras medium sphp, gula pasir, minyak, tepung terigu, dan tepung beras.  Total komoditas yang Bulog bawa mencapai 2 ton dengan harga di bawah harga pasar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Dugaan Korupsi Pengadaan Truk Basarnas, Penyidik KPK Periksa 4 Saksi dari BPN dan Basarnas

News
| Senin, 14 Oktober 2024, 15:27 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Tempat Wisata Paling Populer di Thailand, Cek Daftarnya

Wisata
| Sabtu, 12 Oktober 2024, 13:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement