Soal Kenakalan Remaja di Bantul Berujung Maut, Ini Kata Psikolog UGM
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL--Akademisi Universitas Gadjah Mada (UGM) menilai kasus kenakalan remaja yang menyebabkan korban meninggal dunia di Bantul dapat disebabkan karena disfungsi keluarga.
Sebelumnya, Polres Bantul menetapkan 11 orang tersangka atas kasus penganiayaan yang menyebabkan seorang korban meninggal dunia pada Minggu (13/10/2024). Dari 11 orang tersebut, beberapa diantara masih berusia anak.
Advertisement
Psikolog UGM, Diana Setyawati menyampaikan disfungsi keluarga dapat menyebabkan anak melakukan kenakalan remaja.
"Dia tidak memiliki nilai yang tumbuh kuat, karena di keluarganya tidak ada penanaman nilai, disfungsi keluarga. Keluarga yang disfungsi membawa anak yang bermasalah ke masyarakat," katanya, Kamis (17/10/2024).
Menurutnya, keluarga yang disfungsi membuat tidak ada penanaman nilai-nilai yang baik dalam keluarga. Nilai-nilai tersebut menurutnya perlu ditumbuhkan pula dalam keluarga.
"Kuncinya ada di keluarga. Anak remaja yang perlu itu ya dicintai apa adanya, dan punya hubungan yang baik dengan orang-orang yang dicintainya," katanya.
Menurutnya, ketika anak remaja tersebut merasa tidak diterima, maka anak tersebut akan berusaha mencari penerimaan diri dari mana saja.
"Kalau enggak dapat [penerimaan] dari keluarga, dia akan cari di sekolah, di geng-geng," katanya.
Menurutnya, ketika anak telah melakukan kekerasan, maka orang tua harus instrospeksi diri dan menjalin komunikasi yang baik dengan anak tersebut.
"Ngobrol dengan anaknya untuk memperbaiki keadaan," katanya.
Kalau orang tua tidak sanggup, maka menurutnya dapat dilakukan terapi keluarga.
Kemudian menurut Diana, aparat penegak hukum harus dapat menyadari dan menyikapi permasalahan tersebut dengan memberikan rujukan ke instansi terkait, karena menurutnya dalam kasus tersebut ada aspek psikologis anak yang harus diperhatikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pakar Hukum Sebut Penegak Hukum Harus Kejar hingga Tuntas Pejabat yang Terlibat Judi Online
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Biro PIWP2 Setda DIY Terus Dorong Percepatan Layanan Sanitasi Berkelanjutan
- Hadapi PSBS Biak di Lanjutan Liga 1, Ricky Cawor: Atmosfer Positif sedang Lingkupi PSS
- Program Makan Bergizi Gratis Butuh Kolaborasi Lintas Sektoral
- Tak Cuma Ribuan Alat Timbang dan Ukur, Pemkab Gunungkidul Juga Tera Ulang SPBU
- Artjog 2025 Mulai Disosialisasikan, Ajak Seniman dan Penikmat Seni Ikut Ramaikan Lebaran Seni
Advertisement
Advertisement