Kekeringan Parah, Polres Kulonprogo Bantu Dropping Air ke Tiga Padukuhan di Kokap

Triyo Handoko

Jum'at, 18 Oktober 2024 - 15:57 WIB

Ujang Hasanudin

Kekeringan Parah, Polres Kulonprogo Bantu Dropping Air ke Tiga Padukuhan di Kokap

Suasana penyaluran bantuan air bersih kepada warga Padukuhan Sangon 1, Kalurahan Kalirejo, Kapanewon Kokap oleh jajaran Polres Kulonprogo pada Jumat (18/10/2024). - Ist

Harianjogja.com, KULONPROGO--Polres Kulonprogo memberikan bantuan air bersih pada tiga padukuhan di Kalurahan Kalirejo, Kapanewon Kokap pada Jumat (18/10/2024). Tiga padukuhan yang sedang mengalami krisis air karena kemarau ini adalah Sangon 1, Plampang 2, dan Kalibuko 1.

Dukuh Sangon 1, Darman menjelaskan krisis air bersih di wilayahnya itu sudah berlangsung sebulan terakhir. "Bantuan ini sangat membantu kami sekali terutama meringankan beban pengeluaran kami untuk beli air pada kemarau ini," jelasnya.

Darman menerangkan bantuan air bersih ini digunakan warganya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari terutama minum dan memasak. "Kepedulian ini sangat kami apresiasi, kami juga berharap kemarau segera berganti jadi musim hujan agar krisis air berhenti," tuturnya.

Bantuan air bersih ini berupa lima tangki air dan satu watercanon. Kapolres Kulonprogo AKBP Wilson F. Bugner Pasaribu menjelaskan bantuan ini bentuk kepedulian lembaganya terhadap masyarakat yang mengalami kekeringan. lihat bahwa kemarau ini cukup panjang, sehingga masyarakat mengalami kesulitan mendapatkan air bersih. Oleh karena itu, kami bekerja sama dengan BPBD Kabupaten Kulonprogo untuk menyalurkan air secara rutin kepada masyarakat yang terdampak," jelasnya.

Polres Kulonprogo sudah melakukan pendataan daerah terdampak kekeringan, jelas Wilson, yang nantinya juga akan dibantu pemenuhan kebutuhan airnya. "Kami sudah melakukan pendataan, dan beberapa pedukuhan yang terdampak kekeringan sudah terakomodir. Kami akan terus melanjutkan kegiatan ini hingga kebutuhan air bersih masyarakat terpenuhi," paparnya

Wilson menerangkan masyarakat Kulonprogo juga perlu saling bergotong royong untuk mengatasi kekeringan ini. "Kami berharap masyarakat bisa saling mendukung dan bekerja sama untuk menjaga lingkungan, serta tidak ragu melaporkan jika ada kebutuhan mendesak terkait kekeringan agar bantuan bisa segera diberikan," tandansya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News