Advertisement
Pencairan Uang Ganti Rugi 66 Bidang Tanah Tol Jogja-Solo-YIA Seksi 3 Sedayu Belum Pasti Waktunya
Suasana proyek Tol Jogja-Solo Seksi 2 Paket 2.2 di Tirtoadi pada Kamis (6/6/2024).Catur Dwi Janati - Harian Jogja
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Lurah Argosari, Kapanewon Sedayu, Kabupaten Bantul Sudarno menyatakan, sampai saat ini, dari 158 bidang tanah di wilayahnya terdampak proyek Tol Jogja-Solo-YIA Seksi 3, baru 92 bidang tanah yang telah dicairkan Uang Ganti Rugi (UGR). Sisanya sampai saat ini belum diketahui kapan akan dibayarkan.
“Jadi sampai saat ini kami masih menunggu. Belum ada informasi lanjutan kapan pembayaran lanjutannya. Sejauh ini ya, baru 92 bidang tanah yang dibayar pada Rabu (2/10/2024),” kata Sudarno, Selasa (22/10/2024).
Advertisement
Sudarno menambahkan, 158 bidang tanah yang terdampak Tol Jogja-Solo-YIA Seksi 3,semuanya ada di Dusun Jurug dan Gubug.
Sedangkan 92 bidang tanah yang sudah mendapatkan UGR karena secara dokumen sudah sesuai. Di mana, KTP, KK, dan Sertifikat Hak Milik sudah sesuai. Untuk yang belum mendapatkan pencaitran UGR, kata Sudarno, saat ini pihak Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengadan Tanah Tol Jogja-Solo-YIA tengah mengajukan ke Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) agar segera mendapatkan persetujuan pembayaran.
BACA JUGA: Stasiun Tugu Jogja Makin Cantik, Proyek Beaufitikasi Tahap 1 Rampung
“Jadi saat ini posisinya masih pada menunggu juga. Nanti akan kami informasikan lebih lanjut jika sudah ada kejelasan kapan pembayaran UGR nya,” ucap Sudarno.
Plt. Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Kabupaten Bantul Kurniantoro mengaku sampai saat ini belum mendapatkan terkait realisasi pembayaran UGR dan juga jumlah tanah yang terdampak Tol Jogja-Solo-YIA Seksi 3. Pasalnya, meski sudah ada beberapa kali pertemuan dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Bantul, sampai saat ini belum ada penjelasan mengenai jumlah tanah yang terdampak Tol Jogja-Solo-YIA Seksi 3.
“Jadi kami belum bisa berkomentar terkait hal itu. Kami masih nunggu juga dari BPN,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Waspadai Sindrom Ratu Lebah dan Glass Ceiling, Perempuan Harus Saling Mendukung
Tancap Gas! Usai Dilantik, Pimpinan DPRD Sleman Segera Bentuk Alkap dan Bahas APBD 2025
Pasangan Calon Pilkada Gunungkidul Silakan Siap-Siap, Debat Pertama Akan Membahas Isu Kesejahteraan Masyarakat
Jadi Perempuan Pertama di Kursi Pimpinan DPRD Sleman, Ini Harapan Politikus PKB Ani Martanti
Advertisement
Pengadaan Tanah Tol Jogja-Solo-YIA Seksi 3 Terus Dikebut, Begini Progresnya
Diduga Tidak Netral di Pilkada, Seorang ASN di Sleman Kena Teguran
Pembebasan Lahan Tol Jogja-YIA 4 Kalurahan Ini Belum Jelas, Warga Mulai Gusar
Untuk Kali Ketiga Hanung Raharjo Jadi Ketua DPRD Bantul
Temuan Gua di JJLS, Lurah Planjan Sebut GKR Mangkubumi Ingin Ada Kajian Awal
Advertisement
Peringatan Hari Santri ke-10, Santri di Sleman Didorong Jadi Agen Toleransi di Masyarakat
Ribuan Botol Miras Hasil Operasi Pekat di Sleman Dimusnahkan
Wadahi Bakat Seni dan Wirausaha, Dikpora Jogja Gelar Expo Karya Pemuda 2024
Pencairan Uang Ganti Rugi 66 Bidang Tanah Tol Jogja-Solo-YIA Seksi 3 Sedayu Belum Pasti Waktunya
Pemda DIY Maksimalkan SPBE Guna Keterbukaan Informasi Publik ke Masyarakat
Advertisement
FUI Minta Regulasi Tegas Soal Peredaran Minuman Keras
Berita Pilihan
Advertisement
TNI Bakal Siapkan Tiga Kandidat untuk Jadi Ajudan Presiden Prabowo Subianto
Advertisement
Menengok Lagi Kisah Ribuan Prajurit Terakota Penjaga Makam Raja di Xian China
Advertisement
Berita Populer
- Deklarasi Pilkada Kulonprogo Guyub Rukun, Bawaslu Minta Paslon Tak Libatkan ASN dan Pamong Kalurahan
- Absen Saat Laga Lawan Barito, Bek Sayap PSS Phil Ofusu-Ayeh Alami Cedera Achilles Tendinitis
- Sortir Surat Suara Pilkada 2024, KPU Gunungkidul Melibatkan 105 Petugas
- Memasuki Musim Penghujan, Lahan Sawah Tadah Hujan di Imogiri Bantul Belum Tanam Padi
- Satu dari 11 Tersangka Pengeroyokan ABG Pundong Sampai Meninggal adalah Residivis
Advertisement
Advertisement
