Advertisement
Kekeringan di Sleman Meluas, BPBD Salurkan Lebih dari Seperempat Juta Liter Air ke Masyarakat
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Bencana kekeringan di wilayah Sleman masih berlanjut. Hingga kini, BPBD Sleman mencatat sudah menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 294.300 liter. Bantuan ini banyak diberikan kepada warga yang berdomisili di wilayah Sleman Barat.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, BPBD Sleman, Bambang Kuntoro mengatakan, meski sudah ada beberapa kali hujan, namun permintaan air bersih dari Masyarakat masih ada.
Advertisement
Hal ini dikarenakan keberadaan hujan belum merata, di sisi lain kebijakan pematian sementara Selokan Mataram dan Van Der Wijck juga ikut berpengaruh terhadap Cadangan air yang dimiliki Masyarakat.
BACA JUGA: BPBD Bantul Salurkan 3,840 Juta Liter Air Bersih
“Kalau dibilang ada pengaruhnya, memang ada dampak dari pematian dua selokan. Buktinya warga di sisi barat yang dilewati aliran ada yang meminta bantuan air bersih dan terdampak banyak di area Sleman barat,” kata Bambang, Jumat (25/10/2024).
Dia menegaskan, terus menyalurkan bantuan air bersih ke Masyarakat selama stok yang dimiliki masih tersedia. Hingga saat ini sudah 294.300 liter air yang disalurkan ke Masyarakat.
Bantuan yang diberikan ada bagi warga di Kapanewon Minggir, Moyudan dan Mlati. Untuk Kapanewon Minggir bantuan disalurkan kepada warga di Padukuhan Jonggrangan dan Ngepringan di Kalurahan Sedangrejo; selanjut di Kalurahan Sendangagung meliputi Padukuhan Minggir, Kergan, Kliran, Tengahan, Dukuhan VII, Dukuhan VIII, Nanggulan,Babadan, Jomboran, Tengahan, Pojok, Brajan, Ngoro-oro, Bekelan.
Adapun di Kalurahan Sendangsari meliputi Plembon. Sedangkan di Kapanewon Moyudan bantuan diberikan kepada warga di Padukuhan Ngijon 1. “Sasaran tidak hanya ke warga, tapia da juga ke sekolah. Seperti di Kalurahan Tlogoadi, Mlati bantuan diberikan ke SD Plaosan 1 dan di Kapanewon Moyudan, tepatnya di Kalurahan Sumberrahayu diberikan ke SD Muhammadiyah dan TK ABA Gamplong,” ungkapnya.
Hal senada diungkapkan oleh Kepala Pelaksana BPBD Sleman, Makwan. Menurut dia, hingga sekarang sudah banyak bantuan air bersih yang disalurkan Masyarakat.
“Stok masih ada,” katanya.
Makwan mengatakan, untuk mengatasi masalah kekeringan di tahun ini, BPBD Sleman mendapatkan alokasi bantuan air bersih sebanyak 163 tangki dengan kapasitas 5.000 liter. Hal ini berarti ada sekitar 815.000 liter air yang siap disalurkan.
Diharapkan adanya stok bantuan ini bisa dimanfaatkan pada saat ada permintaan air bersih di Masyarakat. “Selama stok masih dan ada permintaan, pasti akan menyalurkan bantuan air ke masyarakat,” ungkap Makwan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Menengok Lagi Kisah Ribuan Prajurit Terakota Penjaga Makam Raja di Xian China
Advertisement
Berita Populer
- Surat Suara Selesai Dilipat, KPU Kebut Perakitan Kotak Suara untuk Pilkada Sleman 2024
- Mendarat di Adisutjipto Jogja, Para Wamen Kabinet Merah Putih Bersiap Ikuti Pembekalan di Akmil Magelang
- Tarik Minat Wisatawan, Teras Malioboro 1 Luncurkan Maskot Berkonsep Robot Kenakan Lurik dan Batik
- Gua JJLS Planjan Gunungkidul Tidak Cocok untuk Wisata Massal, Tim UGM Akan Bikin 3D Scan
- Lurah Sampang Jadi Tersangka Penambangan Tanah Kas Desa, Ini Langkah Pemkab Gunungkidul
Advertisement
Advertisement