Pastikan Tidak Ada Toko Miras Ilegal Beroperasi, Polres Kulonprogo Tingkatkan Patroli
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Polres Kulonprogo meningkatkan intensitas patrol untuk mengendalikan peredaran minuman keras (miras) di Bumi Binangun. Terbaru patroli itu dilakukan pada Kamis (31/10/2024) yang menyasar toko miras yang sudah ditertibkan.
Kasatreskrim Polres Kulonprogo, Iptu Andreana Yusuf menyampaikan pada Jumat (1/11/2024) bahwa toko miras ilegal yang sudah ditutup itu ada tiga lokasi, masing-masing di Kapanewon Wates, Sentolo, dan Temon.
Advertisement
Dari tiga toko miras ini, jelas Yusuf, dipastikan tidak beroperasi lagi setelah kemarin dilakukan pemantauan. "Pendekatan yang kami gunakan untuk dalam menertibkan peredaran miras ilegal ini secara persuasif dan humanis agar menjaga ketentraman dan kekondusifan wilayah," ujar dia.
Yusuf menyebut patroli yang dilakukannya juga melibatkan Satpol PP Kulonprogo dan masyarakat sekitar lokasi kegiatan. "Selain toko miras ilegal, tim patroli gabungan juga melakukan pengecekan dan razia setiap titik-titik rawan konsumsi dan penjual miras ilegal," kata dia.
Patroli yang dilakukan juga berdasarkan aduan dan laporan masyarakat yang disampaikan masyarakat mengenai adanya dugaan peredaran miras di beberapa tempat. "Para tokoh masyarakat yang hadir juga mengapresiasi langkah tegas Polres Kulonprogo dan Satpol PP dalam menjaga keamanan wilayah. Mereka berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkala agar lingkungan tetap kondusif," jelasnya.
Sementara Kapolres Kulonprogo, AKBP Wilson Bugner menjelaskan peran aktif masyarakat dalam mengantisipasi peredaran miras ilegal sangat penting. "Masyarakat jangan pernah bosan berperan sebagai balance system yang selalu mengontrol dan menyampaikan saran, kritik dan masukan demi terwujudnya keamanan dan kekondusifan wilayah," ungkapnya.
Seluruh laporan dan aduan terkait peredaran miras di Kulonprogo, lanjut Wilson, dipastikan akan ditindaklanjuti. "Kolaborasi semua elemen masyarakat diharapkan memastikan keamanan dan kondusif di Kulonprogo yang merupakan investasi keamanan yang berkelanjutan demi terciptanya iklim investasi perekonomian yang baik menuju kesejahteraan masyarakat.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Jadi Utusan Khusus Presiden, Raffi Ahmad Bakal Bikin Event Seni Rutin Pakai Uang Sendiri
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Dinilai Menyudutkan Perempuan, Baliho Salah Satu Paslon Pilkada Sleman Dilaporkan ke Bawaslu
- Serapan Pupuk Subsidi Kulonprogo Kurang dari 50%, Pamong Wilayah Dikerahkan
- Pemkab Gunungkidul Siapkan Rp26 Miliar untuk Program Makan Siang Gratis
- Hasil Uji Petik Negatif, Anggur Muscat yang Beredar di Sleman Aman Dikonsumsi
- Telat Bayar PBB, 91 Kalurahan di Gunungkidul Kena Denda
Advertisement
Advertisement