Advertisement
Hujan Angin Landa Sleman dan Kulonprogo, Warung dan Rumah Rusak

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Hujan lebat disertai angin kencang yang melanda wilayah Daerah DIY pada Minggu (3/11/2024) siang hingga sore hari mengakibatkan kerusakan di sejumlah titik, terutama di Kabupaten Sleman dan Kulonprogo.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY, Noviar Rahmad mengungkapkan bahwa angin kencang yang terjadi sekitar pukul 10.00 WIB telah menyebabkan kerusakan di 20 titik di tiga kapanewon di Sleman.
Advertisement
Kerusakan terparah terjadi di Kapanewon Pakem, di mana sejumlah rumah mengalami kerusakan akibat tertimpa pohon tumbang. “Angin kencang mengakibatkan sejumlah pohon tumbang, merusak rumah warga, fasilitas umum, hingga jaringan listrik,” ujar Noviar.
Di Kabupaten Sleman, dampak terparah tercatat di Kapanewon Pakem, dengan 10 titik kerusakan di Kalurahan Pakembinangun, 3 titik di Kalurahan Harjobinangun dan 1 titik di Kalurahan Hargobinangun.
Selain itu, kerusakan juga terjadi di Kapanewon Ngemplak dan Cangkringan. "Tidak ada korban jiwa tapi sejumlah fasilitas rusak di antaranya sebuah warung, tujuh unit rumah, 16 pohon, tiga tiang listrik, dan lima ruas jalan," ujarnya.
Sementara itu, di Kabupaten Kulonprogo akibat hujan pada pukul 16.00 WIB sejumlah pohon besar tumbang menimpa rumah warga, jaringan listrik, dan jalan. Beberapa lokasi yang terdampak antara lain di wilayah Beji, Kembang, Gunung Pentul, dan Hargowilis.
BACA JUGA: Diterjang Angin Kencang, Sebuah Rumah di Timbulharjo Bantul Roboh, 1 Orang Meninggal Dunia
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Akan tetapi kerugian materi akibat kerusakan rumah, fasilitas umum, dan infrastruktur diperkirakan mencapai jutaan rupiah.
Tim BPBD DIY bersama dengan pemerintah daerah setempat telah melakukan assesment dan memberikan bantuan darurat kepada warga yang terdampak. Selain itu, petugas PLN juga bekerja keras untuk memperbaiki jaringan listrik yang terputus.
Noviar mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi, terutama saat musim hujan. “Kami mengimbau masyarakat untuk selalu memperhatikan informasi cuaca dari BMKG dan mengikuti arahan dari petugas.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Terjerat Dobel Kasus Korupsi, Kadinkes Karanganyar Nonaktif Purwati Kembali Jadi Tersangka
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Kasus Tambang Ilegal, Kapolda DIY Digugat Praperadilan oleh LSM Sapu Jagad Gunung
- Jadwal KRL Jogja Solo Terbaru, Naik dari Stasiun Tugu Turun di Palur, Minggu 6 Juli 2025
- Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Minggu 6 Juli 2025, Naik dari Stasiun Palur, Jebres, Purwosari dan Solo Balapan
- Jadwal KA Prameks Hari Ini, Minggu 6 Juli 2025, dari Stasiun Tugu Jogja hingga Kutoarjo Purworejo
- Jadwal dan Tarif DAMRI ke Bandara YIA, Purworejo dan Kebumen
Advertisement
Advertisement