Ratusan Atlet Sepatu Roda se-Indonesia Akan Berkompetisi Rebutkan Piala Wali Kota Jogja 2024

Harianjogja.com, JOGJA—Kejuaraan Sepatu Roda tingkat nasional akan kembali digelar di Kota Jogja pada 7-8 November 2024. Kegiatan ini akan digelar di track sepatu roda Stadion Sultan Agung dan Stadion Mandala Krida. Ini merupakan kejuaraan sepatu roda tingkat nasional yang digelar kedua kalinya. Nantinya peserta akan memperebutkan Piala Wali Kota Jogja 2024.

Salah satu panitia Kejuaraan Sepatu Roda Tingkat Nasional Wali Kota Cup 2024 Agung Wiryawan menuturkan kompetisi ini diinisiasi oleh Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Perserosi) Kota Jogja. Nantinya akan ada 600 atlet sepatu roda dari seluruh Indonesia yang akan bertanding. Agung mengatakan setidaknya ada 3 nomor lomba yang dipertandingkan.

BACA JUGA :Groundzero Sportstainment Hub Manjakan Pencinta Bowling dan Roller Skate, Ada Promonya

"Ada nomor lomba kelas pemula, kelas standard kelompok umur A, B, C, D, kelas speed kelompok umur A, B, C, D, dan junior senior," jelasnya saat jumpa pers di Balai Kota Jogja, Senin (4/11/2024).

Agung mengatakan beberapa peserta paling jauh hadir dari pulau Kalimantan dan Sumatera. Ada juga peserta dari daerah-daerah tetangga seperti Semarang, Sidoarjo, Malang, Bekasi, Karawang, Jakarta. Jika dibanding dengan tahun lalu, Agung mengatakan tak terjadi peningkatan signifikan pada jumlah peserta. Sebab, tahun ini gelaran kompetisi sepatu roda digelar berdekatan dan hampir bersamaan.

"Pemenang dari masing-masing nomor lomba akan mendapatkan piala serta uang pembinaan," imbuhnya.

Sementara itu, olahraga sepatu roda punya tren yang positif termasuk di Kota Jogja. Olahraga ini mulai diganderungi oleh anak-anak. Sedikit orang dewasa yang meminati olahraga ini lantaran mempertimbangkan potensi cidera.

Di sisi lain, kiprah klub sepatu roda di Kota Jogja terbilang patut diacungi jempol. Klub sepatu roda di Kota Jogja di bawah naungan Perserosi Kota Jogja turut berkontribusi menyumbangkan 80 persen atletnya pada gelaran PON Aceh beberapa waktu lalu. Meskipun pada akhirnya belum berhasil membawa medali emas.

Agung merasa hingga saat ini fasilitas berupa lapangan masih menjadi kendala. Sebab, latihan intensif hanya bisa dilakukan di track sepatu roda Stadion Sultan Agung yang berlokasi di Kabupaten Bantul. "Ketersediaan lapangan masih menjadi kendala tersendiri," katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News