Puluhan Peserta Tes CPNS Gunungkidul Gagal
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Gunungkidul mencatat ada 80 peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) gagal lolos dalam tahapan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). Musababnya, puluhan peserta tersebut tidak hadir ketika tes.
Kepala Bidang Formasi, Pengembangan, dan Data Pegawai BKPPD Gunungkidul, M. Farid Juni Haryanto mengatakan tidak mengetahui ihwal alasan ketidakhadiran peserta CPNS. Mereka juga tidak memberi kabar ke panitia seleksi.
Advertisement
“Mereka bukan mengundurkan diri, tapi tidak hadir, jadi otomatis tidak lolos,” kata Farid dihubungi, Selasa, (5/11/2024).
Farid menegaskan BKPPD telah menyampaikan tempat dan jadwal pelaksanaan tes SKD tersebut jauh hari. Seharusnya, peserta dapat mempersiapkan dengan baik. Setelah tes SKD, peserta akan mengikuti tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
BACA JUGA: Akses Judi Online Bakal Dilacak jadi Jalur VPN dan Non-VPN
Materi pokok soal SKB dengan computer assisted test (CAT) sudah terbit dan dapat peserta akses di situs https://bkppd.gunungkidulkab.go.id.
Lebih jauh, Farid mengatakan total ada 1.825 peserta CPNS di Balai Latihan Pendidikan Teknik (BLPT) Yogyakarta. Adapun 200 peserta mengikuti tes di luar DIY dan ada sembilan orang menggunakan hasil tes SKD 2023. Penggunaan hasil tes SKD hanya dapat dilakukan dua kali sejak tahun pertama seleksi.
“Kemarin ada juga yang mengikuti tes SKD di luar negeri. Terus kalau pengawasan, aplikasi yang dibangun Badan Kepegawaian Nasional sudah dapat mengurangi potensi kecurangan,” katanya.
Sebelumnya, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Gunungkidul, Iskandar mengatakan maksimal hanya ada 200 peserta dalam satu sesi ujian. Sebab itu, waktu pelaksanaan tes SKD memerlukan waktu hingga tiga hari berturut mulai Sabtu, (2/11/2024) hingga Senin (4/11/2024).
Peserta yang telah menyelesaikan tes juga dapat langsung melihat hasil ujian. Hal ini dilakukan untuk menghilangkan anggapan mengenai adanya potensi kecurangan. Iskandar menegaskan agar peserta tidak memercayai pihak yang mengaku dapat meloloskan tes.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Menikmati Keindahan Teluk Triton Kaimana, Tempat Wisata Unggulan di Papua Barat
Advertisement
Berita Populer
- Dinkes Kota Jogja Gelar Donor Darah untuk Antisipasi Kekurangan Stok
- Ratusan Atlet Sepatu Roda se-Indonesia Akan Berkompetisi Rebutkan Piala Wali Kota Jogja 2024
- Alkap Terbentuk, DPRD Kota Jogja Kebut Sejumlah Agenda Jelang Akhir Tahun 2024
- Pemda DIY dan Finlandia Jajaki Kerja Sama di Bidang Vokasi dan Riset
- Sensus Ekonomi Berbasis Keluarga di Kulonprogo, Pemkab Sasar 30 Ribu KK
Advertisement
Advertisement