Tol Jogja-Solo Ruas Kartasura-Klaten Mulai Berlakukan Tarif Terintegrasi Mulai Jumat 8 November 2024
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Tol Jogja-Solo ruas Kartasura-Klaten akan mulai diberlakukan dengan tarif terintegrasi mulai Jumat 8 November 2024 pukul 00:00 WIB.
Corporate Communication PT Jasamarga Jogja-Solo (JMJ), Rachmat Jesiman menerangkan Tol Jogja-Solo tahap 1 atau ruas Kartasura-Klaten resmi akan diberlakukan tarif terhitung mulai Jumat (8/11/2024) pukul 00.00 WIB. Pengenaan tarif kepada para pengendara yang melintas di jalur bebas hambatan ini disesuaikan dengan golongan kendaraan serta arah asal dan tujuannya.
Advertisement
BACA JUGA : Warga Kebonrejo Kulonprogo Resah Soal Perubahan Terase Tol Jogja-YIA
"Mulai 8 November 2024 pukul 24.00 WIB jalan Tol Jogja-Solo resmi bertarif," kata Rachmat pada Kamis (7/11/2024).
Rachmat menjelaskan nominal tarif yang ditetapkan ini merujuk kepada Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) No. 2816/KPTS/M/2024 tanggal 18 November 2024 perihal penetapan Tarif Awal Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo seksi 1. Sejak diresmikan oleh Presiden ke-7, Joko Widodo pada 20 September 2204 lalu, tol yang membentang sepanjang 22,3 kilometer dari Kartasura hingga Klaten tersebut belum dikenakan tarif alias gratis.
"Pemberlakuan tarif [Tol Jogja-Solo ruas Kartasura-Klaten] ini berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat [PUPR] No. 2816/KPTS/M/2024 yang sebelumnya tol sepanjang 22,3 km tersebut dioperasikan tanpa tarif sejak 20 September 2024," ungkapnya.
Adapun besaran tarif Tol Jogja-Solo ruas Kartasura-Klaten yang kudu dibayarkan pengendara akan disesuaikan dengan jenis golongan kendaraan serta jarak tempuh dari gerbang asal ke gerbang tujuan. Penetapan besaran tarif tol Jalan Tol Jogja-Solo ruas Kartasura-Klaten mulai disosialisasikan lewat media sosial PT. Jasamarga Jogja-Solo selaku pengelola jalan Tol Jogja-Solo.
Tarif paling murah seharga Rp3.500 untuk kendaraan Golongan I dari GT Kartasura menuju GT Banyudono. Sementara paling mahal yakni Rp 84.500 untuk kendaraan Golongan IV dan V yang melintas dari GT Kartasura hingga Klaten maupun arah sebaliknya. Sementara masyarakat yang berkendara dengan kendaraan Golongan I dari Kartasura hingga Klaten maupun rute sebaliknya dikenakan biaya Rp42.500 sekali jalan.
"Tarif Tol Jogja-Solo ruas Kartasura-Klaten yang dikenakan berdasarkan jenis golongan kendaraan serta jarak tempuh sesuai gerbang asal dan tujuan," ujarnya.
Terintegrasi dengan jaringan jalan tol trans jawa seperti ruas jalan Tol Solo-Ngawi dan Tol Semarang-Solo tarif tol yang dikenakan juga sesuai dengan gerbang asal dan tujuan akhir pengguna jalan. Beberapa gerbang keluar yang bisa diakses pada Tol Jogja-Solo ruas Kartasura-Klaten di antaranya Gerbang Tol Banyudono, Gerbang Polanharjo dan Gerbang Tol Klaten.
BACA JUGA : Warga Kebonrejo Kulonprogo Resah Soal Perubahan Terase Tol Jogja-YIA
"[Tarif tol] Sistem transaksi terintegrasi dengan alat bantu bayar non tunai [cashless] menggunakan kartu pembayaran elektronik," ungkapnya
PT. Jasamarga Jogja Solo lanjut Rachmat akan berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna jalan. Rachmat juga mengimbau agar pengendara tetap berhati-hati dalam berkendara serta ikuti rambu-rambu dan arahan Petugas di lapangan.
"Jika pengguna Tol Jogja-Solo ruas Kartasura-Klaten menemui kesulitan dapat menghubungi dan permintaan pelayanan lalu lintas jalan tol One Call Center 24 Jam Jasa Marga Group di nomor 14080," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Bawaslu Bakal Terapkan Teknologi Pengawasan Pemungutan Suara di Pilkada 2024
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Angka Kemiskinan Sleman Turun Tipis Tahun 2024
- Perluasan RSUD Panembahan Senopati Bantul Tinggal Menunggu Izin Gubernur
- Gunungkidul City Run & Walk 2024: Olahraga, Pariwisata, dan Kebanggaan Daerah
- Resmi Diluncurkan, 2 Bus Listrik Baru Trans Jogja Bertahan hingga 300 Km Sekali Isi Daya
- Kemiskinan Sleman Turun Tipis, BPS Sebut Daya Beli dan Inflasi Jadi Biang
Advertisement
Advertisement