Pilkada Sleman 2024, Harda-Danang Siap Bangun TPST dan Jalankan Pemerintahan Bebas KKN
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN— Pasangan calon (paslon) nomor 2 di Pilkada Sleman 2024, Harda Kiswaya dan Danang Maharsa, tegas saat memaparkan visi dan misi untuk kemaslahatan rakyat.
Hal itu ditegaskan dalam debat ketiga Pilkada Sleman 2024 mengambil tema "Reformasi Birokrasi dan Pembangunan Berkelanjutan" dan disiarkan langsung TVRI Yogyakarta, Selasa (12/11/2024) malam.
Advertisement
BACA JUGA: Diduga Tidak Netral, 2 Anggota KPPS di Pilkada Sleman Diganti
Harda-Danang tampil energik dan kompak, mengenakan kemeja putih serta berkopiah warna hitam. Selama tiga menit Harda menyampaikan visi dan misi secara lugas dan tegas.
Sesuai visi dan misinya, Harda Kiswaya dan Danang Maharsa memiliki program prioritas pemerintahan bebas korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) serta akan membangun tempat pembuangan sampah terpadu (TPST) untuk menyelesaikan program sampah.
Sebelum memaparkan visi dan misi, Harda terlebih dahulu menyapa cucu Sri Sultan Hamengku Buwono X, yakni Gusthilantika Marrel Suryokusumo, yang sengaja datang untuk memberikan dukungan. "Kami memiliki visi mewujudkan masyarakat Kabupaten Sleman yang maju, adil dan makmur, lestari, serta berkeadaban," katanya.
Untuk misi, Harda ingin mewujudkan reformasi birokrasi bebas korupsi, kolusi, dan nepotisme. "Kami juga menjunjung tinggi penegakan hukum dan menjamin hak-hak rkayat, meningkatkan kualitas sarana dan prasarana, guna menjamin pembangunan berkelanjutan serta berkeadilan, " urainya.
Harda-Danang menjamin pula akses kesehatan yang adil dan pelestarian hidup berkelanjutan. "Kami pun menjunjung kebudayaan dalam semangat kebhinekaan toleransi dan keistimewaan DIY" imbuhnya.
Untuk program prioritas, Harda Kiswaya dan Danang Maharsa akan menciptakan sistem pemerintahan cerdas melayani dan bebas KKN. "Menciptakan sistem pemerintahan yang transparan, bersih, dan bertanggung jawab, serta memudahkan layanan perizinan melalui Sleman Maju," sambung Harda.
Untuk kewenangan yang bersifat teknis, ia akan mendelegasikan ke dinas, badan, atau lembaga untuk mempercepat layanan. "Kemudian, Sleman harus tuntas sampah dengan menjalin kolaborasi antara pemerintah daerah, kalurahan, dan masyarakat. Tak cukup, kami rancang sistem darurat sampah dengan membangun TPST," tutur Harda.
Bahkan, Harda-Danang akan mendorong BUMKal untuk melakukan kerja sama dengan pihak swasta dalam pengolahan sampah. "Kemudian, supaya Sleman ayem dan tentrem, kami akan pasang CCTV di tempat rawan dan stretegis guna mencegah kecelakaan, kejahatan, dan kemacetan," papar Harda.
Menurutnya, pemasangan lampu penerangan jalan umum akan menjamin ketenteraman dan keamanan di Kabupaten Sleman," tutup Harda Kiswaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Bawaslu Bakal Terapkan Teknologi Pengawasan Pemungutan Suara di Pilkada 2024
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Angka Kemiskinan Sleman Turun Tipis Tahun 2024
- Perluasan RSUD Panembahan Senopati Bantul Tinggal Menunggu Izin Gubernur
- Gunungkidul City Run & Walk 2024: Olahraga, Pariwisata, dan Kebanggaan Daerah
- Resmi Diluncurkan, 2 Bus Listrik Baru Trans Jogja Bertahan hingga 300 Km Sekali Isi Daya
- Kemiskinan Sleman Turun Tipis, BPS Sebut Daya Beli dan Inflasi Jadi Biang
Advertisement
Advertisement