Advertisement
Kulonprogo Ditetapkan Kabupaten Percontohan Antikorupsi, Predikatnya Istimewa

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO--Pemkab Kulonprogo ditetapkan KPK sebagai kabupaten percontohan antikorupsi setelah penilaian yang dilakukan. Hasil penilain menyebut predikat untuk Pemkab Kulonprogo sebagai istimewa dengan skor 95,10.
Penetapan ini disambut baik Penjabat Bupati Kulonprogo, Srie Nurkyatsiwi yang menurutnya sebagai prestasi. "Tidak mudah dalam hal pemenuhan indikator yang ditetapkan oleh KPK RI dengan komitmen dan kolaborasi dari seluruh masyarakat hasilnya dapat memenuhinya," terangnya, Kamis (14/11/2024).
Advertisement
Siwi menjelaskan capian ini mesti dipertahankan dan ditingkatkan bersama termasuk oleh masyarakat Kulonprogo. “Tujuan dari apa yang kita capai adalah kesejahteraan masyarakat dengan tata kelola pemerintahan yang sesuai regulasi menghasilkan kepuasan dan kesejahteraan masyarakat yang diinginkan,” jelasnya.
Predikat istimewa dengan nilai hampir sempurna dari KPK RI ini, lanjut Siwi, tak lepas dari pendampingan dan pembinaan yang dilakukan lembaga antirasuah itu beberapa bulan terakhir. "Kami siap menerima dan terbuka kepada siapapun dari kabupaten/kota di Indonesia yang mau datang untuk saling belajar," tuturnya.
BACA JUGA: Kulonprogo Dipilih KPK Jadi Kabupaten Percontohan Antikorupsi
Sementara itu Pelaksana Harian (Plh) Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK RI Andika Widiarto menyebut berbagai upaya pencegahan korupsi dari program, kegiatan, dan budaya di Kulonprogo sangat baik. “Penilaian berdasarkan enam indikator seperti tata kelola pemerintahan hingga adanya peran serta masyarakat yang semuanya dipenuhi Pemkab Kulonprogo dengan sangat baik," ungkapnya.
Penilaian itu tak sendirian dilakukan KPK, jelas Andika, yang juga melibatkan Ombudsman RI, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan hingga sejumlah kementerian terkait. "Proses penilaiannya dimulai dari observasi, bimbingan teknis, monitoring, evaluasi, hingga terakhir adalah penilaian ini," katanya.
Proses itu cukup panjang yang dimulai pada awal 2024 sejak dicanangkan bersama empat kabupaten lain di Indonesia. "Hasil ini kami harap bisa ditingkatkan dan terus dipertahankan," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kementerian Luar Negeri Iran Jadi Target Sasaran Serangan Israel
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- 148 Siswa SMA Fransiskus Bandar Lampung Ikut Workshop Kesehatan Mental yang Digelar UKDW
- Jembatan Pandansimo Segera Beroperasi, TPR Induk Parangtritis Dipindah ke Selatan JJLS
- 440 Atlet Hapkido dari 10 Negara Berkompetisi di Jogja
- UKDW dan De Britto: 4 Tahun Kolaborasi untuk Pendidikan Berkualitas dan Dampak bagi Siswa
- Gatot Saptadi Terpilih Kembali sebagai Ketua Umum Pengda PERGATSI DIY Masa Bakti 2025-2029
Advertisement
Advertisement