Advertisement
65 Awak Bus dan Angkutan di Bantul Dites Urin, Ini Hasilnya

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Dinas Perhubungan (Dishub) Bantul melakukan deteksi dini penyalahgunaan narkotika dan penegakkan hukum (Gakkum) pada sopir angkutan barang dan penumpang menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Upaya tersebut dilakukan untuk memastikan keselamatan berkendara di wilayah Bantul.
Kepala Dishub Bantul, Singgih Riyadi menyampaikan pihaknya melakukan deteksi dini penyalahgunaan narkotika kepada beberapa supir di dua terminal wilayah Bantul menjelang libur Nataru. Pemeriksaan urin secara acak kepada supir dan awak bus antar kota antar provinsi (AKAP) dan bus Trans Jogja di Terminal Imogiri dan Palbapang pada pertengahan November 2024.
Advertisement
BACA JUGA : Seorang Sopir Bus di Terminal Jombor Kedapatan Memakai Obat Penenang
"Pemeriksaan dilakukan dengan sample 65 orang. Seluruhnya hasilnya negatif, tidak terindikasi menggunakan obat terlarang dan berbahaya," katanya, Rabu (14/11/2024).
Menurutnya, pemeriksaan urin kepada sopir dan awak bus tersebut dilakukan sebagai langkah preventif penyalahgunaan narkoba. Selain itu, deteksi dini tersebut dilakukan untuk memastikan supir bus mengoperasikan kendaraan dalam kondisi sehat dan tidak dalam kendali alkohol maupun obat-obatan terlarang. Menurut Singgih, upaya tersebut dilakukan untuk memastikan keamanan armada yang beroperasi selama libur Nataru.
Kepala Bidang Angkutan Dishub Bantul, Toto Pamudji Rahardjo menambahkan, bersama dengan Polres Bantul juga melakukan penegakkan hukum (Gakkum) terhadap 63 unit angkutan barang dan penumpang di dua terminal tersebut. Dari Gakkum tersebut, ada 49 pengemudi yang masa berlaku STNK telah habis, 6 pengemudi yang tidak membawa SIM, dan 8 pengemudi yang tidak memenuhi perlengkapan berkendaranya tidak lengkap. Beberapa kendaraan yang kedapatan kelebihan muatan dan uji kirnya sudah tidak berlaku.
Ia mengimbau agar pengendara angkutan barang agar melakukan uji kir secara berkala untuk memastikan kelayakan kendaraan. "Kami juga mengimbau angkutan umum untuk mengarahkan agar memperhatikan aspek keselamatan dalam berkendara di jalan, terutama operator kendaraan angkutan barang jangan sampai over dimension dan overload," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Terbaru KRL Jogja Solo Selama Libur Lebaran, Berlaku hingga 13 April 2025
- Jadwal KA Prameks Joga-Kutoajo PP Khusus Angkutan Lebaran 2025
- Perhatikan. Ini Jadwal KRL Solo Jogja dari Stasiun Palur Sampai Tugu Jogja, Khusus Libur Lebaran hingga 13 April 2025
- Tak Perlu Repot Cari Parkir, Ini Jadwal dan Rute Trans Jogja ke Tempat Wisata
- Top Ten News Harianjogja.com, Selasa 1 April 2025,Garebeg Sawal, Abdi Dalem Palawija Tampil Lagi
Advertisement
Advertisement