Advertisement
Polda DIY Libatkan 1.470 Personel dalam Operasi Keselamatan Prgo 2025

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Polda DIY melibatkan sebanyak 1.470 personel dalam Operasi Keselamatan Progo 2025 yang berlangsung selama 14 hari dari 10 Februari hingga 23 Februari 2025
Jumlah personel yang dilibatkan tersebut terdiri dari 283 personel dari Polda DIY dan didukung oleh Polres/Ta jajaran sebanyak 1.187 personel.
Advertisement
Dirlantas Polda DIY Kombes Pol Yuswanto Ardi, mengatakan tujuan operasi ini untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas, mengingat aspek keamanan dan keselamatan masih sering diabaikan oleh pengguna jalan.
"Dengan didukung oleh stakeholder terkait, tentunya langkah-langkah Kepolisian ini dilakukan demi keselamatan bagi diri pengguna jalan maupun pengguna jalan lainnya," kata dia sebagaimana dilansir dari laman resmi Instagram Polda DIY.
Adapun target pelanggaran lalu lintas yang menjadi prioritas dalam operasi keselamatan ini adalah penggunaan helm tidak SNI, berkendara di bawah umur, boncengan lebih dari satu orang, penggunaan HP saat berkendara, berkendara di bawah pengaruh alkohol maupun narkoba, melawan arus, tidak pakai sabuk keselamatan, knalpot tidak sesuai spektek dan pelanggaran odol.
Dijelaskannya konsep operasi yang dilaksanakan ini mengedepankan kegiatan preemtif, preventif, serta penegakkan hukum bidang lalu lintas, dengan pelaksanaan secara elektronik dan teguran simpatik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kereta Anjlok: Ratusan Penumpang KA Argo Bromo Tertahan di Stasiun Tegal, 13 Bus Dikerahkan
Advertisement

Wujudkan Pariwisata Berbasis Budaya, InJourney dan Kementerian Kebudayaan Sinergi Melakukan Pengelolaan Kompleks Candi Borobudur
Advertisement
Berita Populer
- Puluhan Buruh Mebel di Bantul Tidak Digaji, Ini Respons Bupati Abdul Halim Muslih
- Ndarboy Genk, NDX AKA, hingga GMLT Bakal Hibur Warga Bantul di Stadion Sultan Agung 4 Agustus 2025
- Mahfud MD Sebut Amnesti dan Abolisi Menunjukkan Kedua Kasus Kental Nuansa Politik
- DPRD Kulonprogo Dorong Pemkab Bangun Rumah Sakit Daerah di Wilayah Utara
- Siswa Kulonprogo yang Keracunan Setelah Menyantap MBG Masih Rawat Inap, Pemkab Tanggung Semua Biaya
Advertisement
Advertisement