2 Motor Adu Banteng, Remaja asal Gunungkidul Alami Luka-Luka
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Dua pengendara sepeda motor terlibat kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Jalan Jogja – Wonosari, di Bundaran Siyono, Logandeng, Playen, Gunungkidul, Rabu (20/11/2024) sekitar pukul 11.00 WIB. Salah satu dari kedua bernama Kayla Algifrani Sulistyo, 16, mengalami patah tulang hidung.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Gunungkidul, Ipda Winarko mengatakan kejadian berawal ketika sepeda motor Honda Beat yang dikendarai Lina Ayu Puspita Sari, 32, melaju dari arah utara atau dari Indomaret Siyono dan akan berbelok ke arah barat. Di saat yang bersamaan, Kayla menggunakan Vespa Matic melaju dari arah barat/Jogja ke arah timur.
Advertisement
Jarak kedua motor yang terlalu dekat menyebabkan pengendara tidak dapat mengendalikan laju kendaraan, sehingga terjadi tabrakan.
BACA JUGA: Kronologi Kecelakaan Mantan Pembalap Hokky Krisdianto hingga Meninggal Dunia di Pantura
Akibat dari laka tersebut, Kayla mengalami patah tulang hidung dan luka robek di pelipis. Sementara, Lina mengalami luka robek di dahi kanan, patah paha kanan. Keduanya dalam kondisi sadar dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wonosari.
Di lain pihak, Kasatlantas Polres Gunungkidul, AKP Kevin Ibrahim mengimbau agar pengguna jalan dapat lebih berhati-hati dalam berkendara. “Pengguna perlu memerhatikan rambu lalu lintas, selain juga mengurangi kecepatan ketika berada di persimpangan,” kata Kevin dihubungi, Rabu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pemerintah Upayakan Iuran BPJS Kesehatan untuk Pekerja Migran
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Lewat Lomba, Bea Cukai Gencarkan Sosialisasi Kewaspadaan
- Hujan Deras di Sleman, Pohon Ambruk di Sejumlah Titik
- Pendapatan Pajak Tumbuh Positif, Pemkot Jogja Optimistis Bisa 100 Persen hingga Akhir Tahun
- 2.500 Personel Satlinmas Siap Kawal Pilkada Kota Jogja
- Jadi yang Terbaik di ADWI 2024, Pengelola Desa Wisata Krebet Tak Menyangka
Advertisement
Advertisement