Advertisement

Promo November

Begini Komitmen Paslon Pilkada Jogja untuk Mewujudkan Birokrasi Bersih Tanpa Korupsi

Alfi Annisa Karin
Sabtu, 23 November 2024 - 20:47 WIB
Arief Junianto
Begini Komitmen Paslon Pilkada Jogja untuk Mewujudkan Birokrasi Bersih Tanpa Korupsi Ilustrasi Pilkada / Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Ketiga Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jogja menyampaikan komitmennya untuk menciptakan birokrasi yang bersih tanpa korupsi.

Isu ini turut menjadi salah satu tema pada gelaran debat putaran ketiga yang diinisiasi oleh KPU Kota Jogja beberapa waktu lalu.

Advertisement

Calon Wali Kota Jogja nomor urut 1, Heroe Poerwadi menyebut pihaknya tak akan bermain-main dengan kekuasaan dengan melakukan penyimpangan. Dia juga berikhtiar untuk bisa menularkan semangat anti korupsi ini kepada bawahannya jika nantinya terpilih sebagai wali kota Jogja.

Di sisi lain, Heroe akan menciptakan wilayah birokrasi bersih dan melayani. “Kami juga harus menciptakan whistle blower semakin banyak, mau menceritakan yang ada di sana. Sistem internal juga harus dikuatkan. Ini bagian dari ikhtiar supaya bisa terawasi dengan baik,” kata Heroe, Sabtu (23/11/2024).

Sementara Wakil Wali Kota Jogja nomor urut 1, Sri Widya Supena mengatakan salah satu alasan yang menjadikannya yakin untuk maju mendampingi Heroe Poerwadi sebagai calon wakil wali kota adalah integritas seorang Heroe Poerwadi yang sudah tidak diragukan lagi.

Di sisi lain, menurutnya korupsi menjadi upaya untuk mencari keuntungan besar dengan cepat, tapi dengan cara yang salah. Supena mengaku, sebagai seorang pengusaha punya cara lain untuk mencapai tujuan itu dengan cara yang benar.

“Secara logis saya sudah terlanjur tahu caranya mencari uang banyak dan tidak berisiko yaitu dengan bisnis. Sebagai komitmen pribadi saya mau jadi wakil wali kota Pak Heroe karena saya tahu integritasnya Pak Heroe,” ucap dia.

Adapun, Calon Wali Kota Jogja nomor urut 2, Hasto Wardoyo menuturkan dia sudah 3 kali mengikuti gelaran Pilkada. Selama ini tak ada mahar dalam pencalonannya dan taka da kepentingan tertentu.

Di sisi lain, Hasti menekankan pentingnya pakta integritas kepada seluruh ASN. Bahkan, saat dia menjabat sebagai Kepala BKKBN, pakta integritas harus ditandangan dengan menggunakan cap jempol darah.

Menurutnya, ini menjadi wujud keseriusan bawahannya untuk berkomitmen dalam menghindari perbuatan korupsi. Hasto juga menyinggung soal dibentuknya zona integritas bebas korupsi dan melayani.

“Mana yang berani menciptakan zona integritas dievaluasi. Kemudian maju lagi ada zona bersih dan melayani karena berarti tidak hanya tidak korupsi tetapi melayani. Artinya sistem layanan respons time-nya sudah cepat. Kami pernah punya pengalaman juga layanan yang bagus saya dukung dengan open house, seminggu sekali masyarakat boleh datang ke saya, Kamis pagi seminggu sekali,” ucap dia.

BACA JUGA: Kampanye Pilkada Kulonprogo Rampung, Logistik Siap Dikirim

Sementara itu, Calon Wali Kota Jogja nomor urut 3, Afnan Hadikusumo mengaku dia belajar dari mantan Wali Kota Jogja Herry Zudianto.

Afnan mengatakan, Herry sempat menyabet penghargaan antikorupsi Bung Hatta Award. Dia juga meneladani nilai-nilai yang diajarkan oleh kakeknya, Ki Bagus Hadikusumo.

Afnan mengatakan seorang pemimpin haruslah rela berkorban. Di sisi lain harus menjunjung integritas yang tinggi. “Belajar dari Ki Bagus Hadikusumo, seorang pemimpin harus menderita, tidak boleh bersenang-senang, rakyatnya menderita. Seorang pemimpin harus rela berkorban maka itulah kuncinya, integritas. Mau dibuat sistem sekuat apapun, kalau ga punya integritas sistemnya bisa jebol,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Menteri Lingkungan Hidup Minta Semua Pemda Tuntaskan Roadmap Penanganan Sampah

News
| Sabtu, 23 November 2024, 22:37 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement