Belum Pindah KTP, Calon Wakil Bupati Rony Wijaya Tidak Bisa Nyoblos di Bantul pada Pilkada Bantul 2024
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL--Tiga paslon calon bupati dan wakil bupati Bantul telah menggunakan hak pilihnya di sejumlah TPS di Kabupaten Bantul, pada Rabu (27/11/2024).
Hanya saja, calon wakil bupati Rony Wijaya Indra Gunawan tidak bisa menggunakan hak pilihnya di Kabupaten Bantul. Sebab, Rony terdaftar sebagai pemilih di TPS1 Bausasran Kota Joga sesuai dengan domisili yang ada di KTP yang bersangkutan.
Advertisement
Ketua KPU Kabupaten Bantul Joko Santosa mengatakan jika calon wakil bupati Bantul dari paslon nomor urut 3, Rony Wijaya Indra Gunawan memang tidak bisa memilih untuk Pilkada Bantul.
Alasannya, Rony Wijaya Indra Gunawan tidak melakukan pindah penduduk dari Kota Jogja ke Kabupaten Bantul.
"Sehingga tidak terdaftar di Bantul. Yang bersangkutan otomatis tidak bisa memilih di Bantul karena memang tidak pindah domisili. Sementara kami kan pakainya dejure. Yang bersangkutan KTP-nya kan juga di Kota Jogja," kata Joko Santosa, Rabu (27/11/2024).
Sementara untuk calon bupati Bantul, kata Joko, dari paslon nomor urut 3, Joko B Purnomo terdaftar di TPS 3 Singosaren, Banguntapan, Bantul. Untuk calon bupati nomor urut 2, Abdul Halim Muslih terdaftar di TPS 4 Wukirsari, Imogiri, Bantul. Sementara calon wakil bupati Bantul dari nomor urut 2, Aris Suharyanta terdaftar di TPS 12 Ringinharjo, Bantul.
"Untuk calon bupati dari nomor urut 1, Untoro Hariadi terdaftar di TPS 15 Trirenggo, Bantul dan calon wakil bupati dari nomor urut 1, Wahyudi Anggoro Hadi terdaftar di TPS 16 Panggungharjo, Sewon, Bantul," papar Joko.
Calon wakil Bupati Bantul dari nomor urut 2, Aris Suharyanta meminta kepada semua paslon untuk siap menang dan kalah. Termasuk juga tim sukses dari paslon masing-masing yang harus siap menang dan kalah.
"Kita tunggu saja siapa nanti yang diberikan amanah oleh masyarakat. Kami berharap agar masyarakat kembali bersatu setelah pilkada. Agar Bantul bisa lebih baik lagi ke depan," kata Aris, usai menggunakan hak pilihnya.
Calon bupati Bantul dari nomor urut 1, Untoro Hariadi mengatakan jika Pilkada adalah proses demokrasi dan hasilnya harus diterima oleh semua pihak. "Karena Pilkada 2024 ini momentum untuk lahirnya pemimpin yang punya kepemimpinan yang kuat dan bisa menata betul Bantul ke depan," jelasnya.
Calon Bupati Bantul nomor 3, Joko B Purnomo menyatakan jika masyarakat Bantul sudah cerdas dalam memilih calon pemimpinnya. "Tanpa politik uang, intimidasi dan juga fitnah," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pilkada Jakarta, Pramono-Rano Unggul 50,02% Versi Quick Count LSI
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- UKDW Jadi Tuan Rumah POMDA Tenis Meja BAPOMI DIY 2024
- Distribusi Logistik Pilkada, KPU Jogja Siapkan Mitigasi Bencana Wilayah Rawan
- Selain Pengamanan TPS, Polresta Sleman Siapkan Patroli Mobile
- Kemenkumham DIY Pastikan Warga Binaan Berpartisipasi di Pilkada 2024
- Kesiapan Pilkada Sleman, KPU: Sudah 100 Persen
Advertisement
Advertisement