Advertisement
Bank Mandiri Taspen Bedah Rumah Warga Kulonprogo

Advertisement
KULONPROGO—Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) menyelenggarakan bedah rumah warga Padukuhan Slanden, Kalurahan Banjaroya, Kapanewon Kalibawang, Kulonprogo.
Bedah rumah ini dilakukan ke salah satu nasabanya, yakni Sri Sudaryani yang merupakan istri seorang pensiunan ASN (Aparatur Sipil Negara)
Advertisement
Kondisi rumah tersebut sebelumnya semipermanen dan rentan karena terbuat dari kayu yang sudah mulai lapuk. Berkat program CSR Bank Mandiri Taspen kini rumah tersebut dibangun permanen dan layak huni.
Direktur IT & Digital Bank Mandiri Taspen, Widi Nugroho yang meresmikan rumah yang sudah rampung dibangun itu pada Jumat (29/11/2024) menjelaskan program tersebut bentuk komitmennya dalam melayani nasabah serta masyarakat luas agar dapat meningkatkan kesejateraannya.
Widi menjelaskan Bank Mandiri Taspen memberikan banyak layanan kepada pensiunan pegawai. Layanan terhadap pensiunan ini tujuan utamanya memberikan fasilitas penunjang kesejahteran meskipun nasabahnya sudah tidak bekerja.
“Saya tadi ngobrol dengan nasabah yang menerima bedah rumah ini, beliau menyampaikan akan bikin usaha setelah rumahnya jadi lebih layak huni,” ujarnya.
Program CSR bedah rumah dari Bank Mandiri Taspen, jelas Widi, rutin dilakukan setiap tahunnya. “Tahun ini ada di tiga provinsi, yaitu Bengkulu, Mataram, dan Yogyakarta, harapannya nasabah kami yang pensiunan dapat tetap produktif dan sejahtera hidupnya,” kata dia.
Renovasi rumah tersebut memakan waktu sekitar dua bulan dengan biayanya bervariasi, bergantung pada kebutuhan perbaikan. Rumah yang sebelumnya kurang layak kini telah memenuhi standar kelayakan dan memastikan penerima manfaat dapat tinggal dengan aman dan nyaman.
"Proses renovasi tidak hanya berfokus pada perbaikan fisik rumah, tetapi juga memastikan hunian memenuhi standar kesehatan, keamanan, dan kenyamanan," ujar Widi.
Sementara itu, Sri Sudaryani mengaku sangat terbantu dengan bantuan tersebut. Setelah ditinggal mendiang suami, ia mengaku terus berupaya sendiri mengembangkan hidupnya.
Lewat bantuan rumah permanen layak huni itu, Sri akan bikin usaha produksi geblek dan selondok. “Dengan rumah sebelumnya sulit bikin usaha, sekarang sangat bisa karena lebih tertata dan rapi,” jelasnya. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kemendagri Buka Opsi Evaluasi Sistem Pilkada, Ini Alasannya
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Sultan HB X: Dapur Tak Mampu Produksi 3.000 Porsi MBG
- Mayoritas EWS Longsor di Gunungkidul Alami Kerusakan
- Hindari Kejadian Luar Biasa, SPPG di Gunungkidul Wajib Kantongi SLHS
- Satgas MBG Kulonprogo Soroti Kualitas Makanan dan Sertifikasi Halal
- SMAN 1 Jogja Setop Pembagian Paket, Operasional SPPG Dihentikan
Advertisement
Advertisement