Advertisement
DPAD DIY Meluncurkan 4 Film Bioskop 6D, Ajak Masyarakat Jelajahi Sejarah dan Budaya Jogja

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA – Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) DIY meluncurkan empat film baru untuk Bioskop 6 Dimensi yang bertemakan keistimewaan Jogja. Peluncuran ini diharapkan dapat menjadi sarana edukasi yang efektif sekaligus hiburan yang menyenangkan bagi masyarakat.
Keempat film yang diluncurkan, yakni Jathilan: Menari di Antara Realitas dan Mistik, Permainan Anak: Serunya Tradisi di Tengah Semangat Kemerdekaan, Serangan Umum: Merebut Kembali Ibukota, dan Babad Alas: Pembukaan Lahan Hutan Sebagai Tempat Berdirinya Istana Kraton Jogja, merupakan hasil karya anak bangsa yang digarap menggunakan Dana Keistimewaan. Melalui visualisasi yang memukau dan efek 6D yang imersif, penonton diajak untuk merasakan langsung sejarah dan budaya Jogja.
Advertisement
BACA JUGA: Diorama Arsip Jogja Raih Award Museum Cerdas
Kepala DPAD DIY, Kurniawan mengungkapkan bahwa peluncuran film-film ini merupakan upaya untuk menjawab tantangan zaman dan memberikan layanan yang lebih optimal kepada masyarakat. "Seiring dengan perkembangan teknologi, kita perlu terus berinovasi. Bioskop 6D ini adalah salah satu bentuk layanan teknologi informasi yang bersifat rekreatif dan edukatif," ujar Kurniawan, Kamis (5/12/2024).
Kurniawan menambahkan bahwa sebelumnya, film-film yang diputar di Bioskop 6D kebanyakan bertemakan barat. Dengan adanya film-film bertemakan Jogja ini, diharapkan dapat memperkaya konten yang tersedia dan lebih relevan dengan minat masyarakat lokal.
"Kami ingin masyarakat, terutama generasi muda, semakin mengenal dan mencintai budaya Jogja," imbuhnya.
Proses pembuatan keempat film ini memakan waktu sekitar tiga bulan, sejak Agustus hingga Oktober 2024. Masing-masing film memiliki durasi 5-7 menit dan dapat dinikmati oleh semua kalangan. Untuk menontonnya, masyarakat dapat mengunjungi Bioskop 6D yang terletak di lantai dasar Gedung Grhatama Pustaka. Harga tiket yang ditawarkan pun cukup terjangkau, yakni Rp10.000 untuk pelajar dan mahasiswa, serta Rp20.000 untuk masyarakat umum.
Menurutnya, jumlah pengunjung Bioskop 6 Dimensi ini pun terus meningkat secara signifikan dari tahun ke tahun. Pada 2022, layanan ini mencatat 3.818 pengunjung dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp47.460.000. Angka ini melonjak lebih dari dua kali lipat pada 2023, dengan 10.513 pengunjung dan PAD sebesar Rp123.860.000. Tercatat, hingga Oktober 2024, layanan ini telah menarik 7.220 pengunjung dengan kontribusi PAD mencapai Rp82.420.000.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Donald Trump Klaim Bantuan Mengalir ke Gaza Pasca Pertukaran Tahanan
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- PKL di Sekitar Jembatan Pandansimo Bakal Ditertibkan
- Video Viral Mobil Tanpa Pengawalan, Ini Tanggapan Sultan HB X
- Pemindahan Pedagang ke Pasar Godean Ditunda, Talang Bocor Jadi Kendala
- Pemkab Kulonprogo Diminta Alokasikan Danais untuk Tekan Kemiskinan
- Alumni Jadi Pemain PSIM, Savio Sheva Kembali ke SMPN 13 Jogja
Advertisement
Advertisement