Advertisement
Uji Coba Makan Bergizi Gratis Kulonprogo, Menko Zulhas: Bentuk Kedaulatan Pangan

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—SD Muhammadiyah Wonopeti I di Kalurahan Karangsewu, Kapanewon Galur mendapat kunjungan dari Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan, Zulkifli Hasan pada Senin (16/12/2024).
Kunjungan itu berkitan dengan uji coba makan bergizi gratis (MBG) di sekolah tersebut. Menko yang akrab disapa Zulhas ini mengapresiasi uji coba makan bergizi gratis di sekolah itu.
Advertisement
Program yang sudah berlangsung selama tiga bulan di SD Muhammadiyah Wonopeti I yang didukung Grab Indonesia ini akan disampaikannya ke Badan Gizi Nasional.
BACA JUGA: Program Makan Bergizi Gratis Dapat Mengajarkan Anak Tidak Boros
Program MBG, jelas Zulhas, adalah upaya pemerintah mewujudkan kedaulatan pangan. "Apalagi Presiden Prabowo Subianto juga telah mencanangkan harus bisa swasembada pangan di 2027 mendatang, ini upaya mewujudkan target itu," jelasnya.
Lewat makan bergizi gratis yang berlangsung di seluruh wilayah, lanjut Zulhas, program ini hendak memastikan kedaulatan pangan merata di seluruh kabupaten/kota di Indonesia.
"Melalui kedaulatan pangan maka tidak ada lagi ketergantungan pasokan bahan pangan dari luar. Seluruh daerah pun bisa memenuhi kebutuhan pangannya secara mandiri," tegasnya.
Makan bergizi gratis yang akan dimulai pada 2025 nanti, sambung Zulhas, juga mendorong generasi muda yang lebih sehat dan cerdas. "Dengan ini asupan gizi anak-anak tercukupi sehingga menunjang pertumbuhannya," tandasnya.
Sementara Country Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi menerangkan program uji coba yang didukungnya itu berlangsung di tujuh sekolah. Total lewat bantuan uji coba ini perusahaan digital ini menyasar 1.500 pelajar dan 126 guru.
Neneng menyebut pihaknya juga akan melaporkan langsung uji coba program MBG ke Presiden Prabowo. "Ada tiga hal yang kami uji cobakan melalui program ini yaitu penggunaan teknologi guna memastikan transparansi hingga memastikan makanan yang diberikan sudah memenuhi standar gizi, kesehatan, kebersihan, dan keamanan," paparnya.
BACA JUGA: Makan Bergizi Gratis, Kantin Sekolah Berkembang Apa Melayang
Evaluasi dari program uji coba ini, jelas Neneng, akan dilakukan dengan membandingkan data kadar gizi bagi masing-masing siswa. "Sebelumnya sudah dilakukan pengukuran gizi saat pra uji coba, lalu nanti dibandingkan dengan pasca uji coba," terangnya.
Grab berupaya terus mendukung program MBG, menurut Neneng, sebagai komitmen membangun Indonesia. "Kami akan terus berkomitmen memberikan dukungan terutama program makan bergizi gratis ini," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kemendagri Undang Gubernur Sumut Bobby Nasution Bahas Masalah Kepemilikan Empat Pulau
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- Alasan Bupati Gunungkidul Tak Hidupkan Kembali Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
- Raperda Pertambangan, Ketua DPRD DIY: Banyak Tambang Liar yang Merusak Lingkungan
- Korban Mafia Tanah Mbah Tupon Malah Digugat dalam Gugatan Perdata Jual Beli Tanah, Sidang Dimulai 1 Juli
- Pemkab Bikin Kajian Investasi di JJLS Kelok 23 di Perbatasan Gunungkidul Bantul
- 2 Jemaah Haji Asal Bantul Wafat di Tanah Suci, Kemenag Pastikan Rangkaian Ibadah Sudah Tuntas
Advertisement
Advertisement