Karangmojo Gunungkidul Jadi Lokasi Wisata Edukasi Bidang Keuangan
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Kapanewon Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul akan dijadikan percontohan sebagai lokasi wisata edukasi bidang keuangan supaya membawa dampak positif bagi masyarakat.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gunungkidul Sri Suharyanta di Gunungkidul, mengatakan Kapanewon Karangmojo selama ini dikenal dengan wisata alam yaitu susur sungai, susur Gua Pindul dan beberapa gua lainnya. Di samping itu, juga sering dijadikan lokasi untuk berkemah dan "outbond" bagi pelajar.
Advertisement
"Selama ini banyak kunjungan wisata dari para pelajar. Ini yang bakal kami manfaatkan," kata Sri Suharyanta di sela peresmian sambungan listrik untuk keluarga miskin dan sumur bor dari Alumni 80 A UPN Yogyakarta dan BEI, Jumat pekan lalu.
Suharyanta menambahkan langkah awal yang bakal mereka lakukan adalah dengan menggandeng BEI Yogyakarta dan Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) UPN Yogyakarta. Dua lembaga ini bakal berkolaborasi membangun ekosistem wisata edukasi industri keuangan.
BEI Yogyakarta nantinya mendirikan galeri investasi di sembilan kalurahan yang ada di Kapanewon Karangmojo. Galeri Investasi ini bakal menjadi lokasi wisatawan yang ingin belajar tentang pasar modal di Indonesia.
"Jadi nanti pelajar yang berwisata alam di Gua Pindul juga diberi alternatif untuk belajar tentang industri keuangan," katanya.
BEI bakal meluncurkan Program Inkubasi UMKM di Karangmojo. Mereka bersama dengan UPN Veteran Yogyakarta melakukan pendampingan terhadap UMKM di wilayah ini agar bisa go publik sehingga mampu membuka lapangan pekerjaan lebih luas lagi.
Kepala Cabang BEI Yogyakarta, Irfan Noor Riza mengungkapkan pihaknya, telah terjun di Kapanewon Karangmojo untuk mempersiapkan program wisata edukasi industri keuangan dan inkubasi UMKM.
Salah satu yang mereka lakukan adalah membantu sambungan listrik untuk masyarakat miskin dan keluarga baru. Mereka juga membantu dua sumur bor untuk tiga RT.
"Kali ini ada 162 kepala keluarga yang mendapatkan bantuan sambungan listrik dari kami bekerjasama dengan UPN," tambahnya.
Sambungan listrik ini tentu sangat bermanfaat untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dan UMKM. Mereka dapat meningkatkan produktifitas dengan adanya sambungan listrik baru di rumah-rumah mereka.
Rektor UPN Veteran Yogyakarta Prof. Dr. M. Irhas Effendy mengatakan bantuan pemasangan instalasi listrik untuk 162 rumah.
Rumah-rumah tersebut tersebar di Kelurahan masing-masing dari Kelurahan Wiladeg, Karangmojo, Jatiayu, Ngipak, Bejiharjo, Ngawis, Kelor, Bendungan dan Gedangrejo dan pembuatan dua Sumur Bor di dua Kelurahan Karangmojo dan Jatiayu.
"Pemasangan instalasi listrik dan pembuatan S
sumur bor ini merupakan bentuk kepedulian dari 'stakeholders' pasar modal Indonesia dan kami kepada Masyarakat Gunung Kidul," kata dia.
Sebenarnya UPN dengan BEI sudah bekerja sama cukup lama. Di mana ada beberapa Galeri Investasi di Kampus UPN Veteran Yogyakarta. Di Galeri Investasi tersebut mahasiswa dapat belajar berkaitan dengan pasar modal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Bentrokan Warga dan Pekerja Proyek di Jakarta, Satu Orang Tewas
Advertisement
Waterboom Jogja Rayakan Ulang Tahun ke-9, Ada Wahana Baru dan Promo Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Pascasarjana UGM Bahas Sejumlah Tantangan Ketahanan Nasional Menuju 2045
- Alokasi Danais untuk Kebudayaan DIY Didominasi Kegiatan Adat dan Seni, Perlu Lebih Partisipatif
- Mau Tusuk Orang, Warga Kulonprogo Ditangkap Polisi
- Prabowo Usul Pemilihan Kepala Daerah Dilakukan oleh DPRD, Bupati Bantul Bilang Begini
- Tak Ingin Ada Lagi Korban Jiwa di Saluran Air di Sedayu, DPUPKP Bantul Beri Penanda dan Pembatas di Sekitar Lokasi
Advertisement
Advertisement