Advertisement

Promo Desember

Uji Coba Makan Bergizi Gratis SD Mumahadiyah Wonopeti I Rampung, Sekolah Minta Dilanjutkan

Triyo Handoko
Rabu, 18 Desember 2024 - 17:17 WIB
Marketing Harjo
Uji Coba Makan Bergizi Gratis SD Mumahadiyah Wonopeti I Rampung, Sekolah Minta Dilanjutkan Suasnauji coba makan bergizi gratis di SD Muhammadiyah Wonopeti I di Kalurahan Karangsewu, Kapanewon Galur yang menyasar ratusan siswa disana, Senin (16/12/2024). - Harian Jogja - Triyo Handoko 

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Uji coba program makan bergizi gratis (MBG) pada SD Muhammadiyah Wonopeti I di Kalurahan Karangsewu, Kapanewon Galur, Kulonprogo resmi rampung pada Selasa (17/12/2024). Program ini sudah dilakukan sejak tiga bulan yang dimulai pada September lalu.

Kepala SD Muhammadiyah Wonopeti I, Alip Mulyono menjelaskan pihaknya sudah menguji kadar gizi seluruh siswanya untuk evaluasi uji coba MBG ini.

Advertisement

"Sudah dilakukan uji laboratorium atas kadar gizi seluruh siswa kami, tapi hasilnya belum keluar," jelasnya, Rabu (18/12/2024).

Uji laboratorium itu antara lain memeriksa kandungan darah, berat badan, lingkar lengan, hemoglobin, hingga tinggi badan para siswa.

"Kalau secara kasat mata hasilnya terbukti bagus, setidaknya tidak ada siswa yang sakit selama uji coba ini, absensi pembelajaran 100 persen," ungkapnya.

Total siswa yang mengikuti uji coba makan bergizi gratis ini ada 173 siswa dan 21 guru. "Seluruh siswa mengikuti termasuk bapak dan ibu guru, sumber pendanaanya seluruhnya dari Grab," terang Alip.

Sistem uji coba makan bergizi gratis salah satu sekolah di Kulonprogo ini, jelas Alip, tiap minggunya guru operator program ini memesan katering makanan lewat Grab. "Pemesanan dilakukan untuk seminggu ke depan, jadi biasanya pesan hari Jumat untuk lima hari pada minggu depan," katanya.

Selanjutnya pihak sekolah tinggal membagikan makanan yang dipesan itu ke siswa. "Tentu memperhitungkan kandungan gizi juga saat memesan itu, lewat sistem seperti ini jadi lebih transparan juga karena seluruhnya tercatat," katanya.

BACA JUGA: Ramp Check, Dinas Perhubungan Gunungkidul Temukan Bus Tak Layak Jalan

Program ini membuat siswa SD Muhammadiyah Wonopeti I, menurut Alip, terjamin standar gizinya. "Karena kalau dari latar belakang keluarga siswa kami ini bergam, paling banyak memang dari ekonomi bawah. Lewat program ini kami juga bisa melakukan standarisasi asupan gizi," tuturnya.

Alip menyebut program ini juga didukung para orang tua siswanya itu. "Seluruh orang tua mendukung, minta dilanjutkan juga, kami juga berharap terus dilanjutkan," katanya.

Selain asupan gizi, sambung Alip, uji coba MBG ini juga membentuk karakter siswanya. "Seperti antri, menjaga kebersihan, dan disiplin. Karena wadah makannya nanti dicuci sendiri oleh siswa, lalu saat mengambil juga belajar sabar dalam mengantre,” katanya.

Country Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi menyebut pihaknya memastikan setiap makanan yang diterima siswa memenuhi standar gizi sesuai acuan Badan Gizi Nasional.

"Makanannya juga sesuai rekomendasi ahli gizi, serta kebersihan dan keamanan tertinggi. Harapan kami, hal ini akan berdampak positif dalam memenuhi kebutuhan gizi harian anak, sehingga dapat meraih prestasi akademik dan cita-cita mereka,” ujarnya.

Neneng menjelaskan sistem untuk uji coba MGB ini juga membantu mitra UMKM meningkatkan standar kualitasnya dalam mempersiapkan makanan.

"Kami menerapkan mekanisme pengawasan yang ketat dari hulu ke hilir dan sistem complaint handling," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Siswa SD Warga Indonesia di Kairo Mesir Sambut Kedatangan Presiden Prabowo

News
| Rabu, 18 Desember 2024, 15:37 WIB

Advertisement

alt

Waterboom Jogja Rayakan Ulang Tahun ke-9, Ada Wahana Baru dan Promo Menarik

Wisata
| Jum'at, 13 Desember 2024, 21:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement