Advertisement

Promo Desember

Festival Kampung Santri Jogja, Perayaan Budaya Pesantren untuk Menarik Wisatawan

Yosef Leon
Sabtu, 21 Desember 2024 - 18:17 WIB
Maya Herawati
Festival Kampung Santri Jogja, Perayaan Budaya Pesantren untuk Menarik Wisatawan Suasana penyelenggaraan Festival Kampung Santri pada 2023 lalu yang dipusatkan di kawasan Kampung Lowanu, Sorosutan, Jogja. Dok Ist

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA–Kota Jogja akan kembali meriah dengan digelarnya Festival Kampung Santri (FKS) pada Sabtu, 28 Desember 2024 mendatang.

Acara yang diinisiasi oleh Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama, ini akan menyajikan beragam kegiatan menarik yang menggabungkan tradisi pesantren dengan semangat kebudayaan Nusantara.

Advertisement

FKS akan menyajikan beragam kegiatan menarik yang menggabungkan tradisi pesantren dengan semangat kebudayaan Nusantara. Acara yang akan berlangsung di Kampung Lowanu, Sorosutan, Jogja ini diharapkan menjadi pionir wisata berbasis pesantren di Indonesia.

"Festival ini bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga upaya untuk memperkenalkan kekayaan budaya pesantren kepada masyarakat luas," kata Ketua Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama, Abdul Kholik, Sabtu (21/12/2024).

Sejumlah kegiatan menarik telah disiapkan untuk memeriahkan FKS. Mulai dari Sedekah Mayoran yang menyajikan 5.000 porsi kuliner Nusantara secara gratis, Pasar Tiban yang menawarkan berbagai barang bekas berkualitas, hingga Pentas Seni Nusantara yang menampilkan beragam tarian dan musik tradisional dari berbagai daerah di Indonesia.

Selain itu, pengunjung juga dapat mengikuti kegiatan sosial seperti donor darah, pemeriksaan kesehatan gratis, dan khataman Quran.

Serangkaian kajian keagamaan seperti kajian kitab Al Ibriz dan istighosah kubro juga akan digelar untuk memperkaya nuansa spiritual acara.

BACA JUGA: Eks Hotel Mutiara Malioboro Segera Jadi Etalase UMKM Premium Jogja

FKS tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga wadah untuk mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan perekonomian masyarakat. Lebih dari 50 UMKM lokal akan turut berpartisipasi dalam acara ini dengan membuka stan-stan penjualan produk mereka.

"Kami berharap FKS dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar, terutama bagi para pelaku UMKM. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kepedulian sosial masyarakat," kata Abdul Kholik.

Salah satu tujuan utama FKS adalah melestarikan budaya lokal yang kaya akan nilai spiritual dan sosial. Melalui berbagai kegiatan yang melibatkan masyarakat secara langsung, FKS diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk lebih mencintai dan melestarikan budaya bangsa.

"Kami ingin menunjukkan bahwa tradisi pesantren tidak hanya relevan dengan kehidupan masa lalu, tetapi juga dapat menjadi bagian dari kehidupan modern yang dinamis," ungkap Abdul Kholik.

FKS terbuka untuk umum dan diharapkan dapat menarik minat wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri. Dengan beragam kegiatan menarik yang ditawarkan, FKS diyakini akan menjadi salah satu agenda wisata yang paling dinantikan di akhir tahun ini.

"Kami mengundang seluruh lapisan masyarakat untuk hadir dan memeriahkan FKS. Mari kita bersama-sama melestarikan budaya pesantren dan memperkuat persatuan bangsa," ajak Abdul Kholik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pemerintah Pulangkan 91 WNI dari Suriah

News
| Sabtu, 21 Desember 2024, 21:57 WIB

Advertisement

alt

Mulai 1 Januari 2025 Semua Jalur Pendakian Gunung Rinjani Ditutup

Wisata
| Sabtu, 21 Desember 2024, 10:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement