Scoopy Serempet Sepeda Ayun di Kretek, Pembonceng Meninggal Dunia
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Kecelakaan lalu lintas antara sepeda motor dengan sepeda ayun terjadi di Jalan Parangtritis KM 21,5 tepatnya Dusun Busuran, Donotitrto, Kretek, Bantul, Jumat (19/12/2024) malam. Satu orang dilaporkan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widyana mengatakan, korban yang meninggal dunia tersebut adalah AS, 21, warga Blawong, Trimulyo, Jetis, yang merupakan pembonceng.
Advertisement
Kejadian kecelakaan sendiri bermula saat sepeda motor Honda Scoopy yang dikendarai R, 22, warga Gilangharjo, Pandak dan AS, 21, warga Blawong, Trimulyo, Jetis melaju dari arah selatan ke utara.
BACA JUGA : Grand Max Terguling di Bantul, Satu Orang Meninggal Dunia
Di saat bersamaan, melaju sepeda ayun yang dikendarai VAH, 18, warga Donotirto, Kretek, Bantul dari barat akan menyebrang ke timur.
"Karena jarak yang dekat, sepeda motor tersebut menyenggol ban depan sepeda ayun. Lalu motor dan sepeda ayun tersebut terjatuh di badan jalan sehingga terjadi kecelakaan," kata Jeffry, Sabtu (20/12/2024).
Akibat kecelakaan tersebut, selain membuat pembonceng meninggal dunia, juga telah membuat sepeda motor mengalami kerusakan pada body motor sebelah kanan baret dan setang sebelah kanan bengkong.
"Sedangkan untuk sepeda ayun mengalami kerusakan pada handel stang kanan lepas dan rantai los," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri Ekraf Siapkan Program Unggulan dalam 4 Klaster di 2025
Advertisement
Mulai 1 Januari 2025 Semua Jalur Pendakian Gunung Rinjani Ditutup
Advertisement
Berita Populer
- DPRD Kulonprogo Mengesahkan Perda Perubahan Badan Hukum Bank Kulonprogo dan Jamin Kesetaraan Gender
- Antisipasi Kemacetan di Jalur Tol Jogja-Solo Funsional, Ini Strategi yang Akan Diterapkan Polda DIY
- BKK Dana Keistimewaan Wujudkan Kewenangan Keistimewaan
- Seni Instalasi Partisipatif Akan Mempercantik Taman Budaya Embung Giwangan
- Punya Pola Khusus, Puncak Arus Lalu Lintas DIY Diprediksi Jatuh 2 Hari Setelah Kota Lain
Advertisement
Advertisement