Advertisement

Pembebasan Lahan Tol Jogja-Solo Ruas Klaten-Purwomartani Kurang 3,22 Persen

Catur Dwi Janati
Selasa, 31 Desember 2024 - 18:07 WIB
Maya Herawati
Pembebasan Lahan Tol Jogja-Solo Ruas Klaten-Purwomartani Kurang 3,22 Persen Potret penggarapan konstruksi Tol Jogja-Solo Seksi 1 Paket 1.2 Klaten-Purwomartani. - Istimewa // PT Adhi Karya

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Pembebasan lahan untuk proyek Tol Jogja-Solo Seksi 1 Paket 1.2 Klaten-Purwomartani mencapai angka 96,78%. Sisa lahan yang belum bebas kebanyakan merupakan tanah desa.

Humas Proyek Tol Jogja-Solo-YIA Seksi 1 Paket 1.2 PT Adhi Karya, Agung Murhandjanto menjelaskan secara umum kebutuhan lahan proyek Tol Jogja-Solo Seksi 1 Paket 1.2 Klaten-Purwomartani mencapai 4.229 bidang tanah. Hingga Desember 2024 ini, total 4.093 lahan atau 96,78% bidang tanah sudah terbayarkan.

Advertisement

Sementara itu lahan yang belum bebas menyisakan 136 bidang tanah atau setara 3,22% dari total kebutuhan lahan.  Lahan-lahan yang tersisa ini kebanyakan merupakan Tanah Kas Desa (TKD).

"Secara lahan saja jadi itu yang masih dalam tanda kutip masih terkendala yang 3,22% itu adalah lahan tanah desa," kata Agung, Selasa (31/12/2024).

Agung menjelaskan segala tegakan yang bisa berupa tanaman maupun bangunan di atas TKD harus appraisal dengan skema tersendiri.

"Tanah desa itu ada yang jadi problem adalah tegakan yang ada diatasnya. Ada bekas pabrik sama beberapa makam itu yang belum diganti rugi," jelas Agung.

BACA JUGA: Ingat, Wisatawan Dilarang Merokok di Malioboro

Beberapa lahan yang saat ini masih terus diproses yakni Sultan Ground (SG) dan tanah wakaf. Untuk SG, secara prinsip palilah telah diterbitkan.

Hanya saja bangunan maupun tegakan di atas SG juga harus dibebaskan. Penggantian bangunan maupun tegakan ini lah yang saat ini masih berproses.

"Walaupun Sultan Ground itu sudah diparingi palilah ya, tapi kan bangunan atau tegakan yang ada di atasnya itu yang belum bisa bebas karena kita harus mengganti rugi kepada bangunan atau tegakannya," ujar Agung, Sabtu (30/11/2024) lalu.

Adapun beberapa tanah SG yang terdampak Tol Jogja-Solo digunakan untuk makam. "Untuk yang SG itu ada tiga makam," katanya.  

Sementara untuk tanah wakaf, ada dua masjid yang saat ini masih dalam proses ruislag atau tukar guling. Masjid yang terdampak Tol Jogja-Solo akan dicarikan lahan baru dan dibangunkan pula gedung masjid yang baru di lokasi pengganti.

"Kemudian kalau dua masjid itu sudah on the process nanti di Kemenag untuk dilakukan nanti yang tukar guling untuk wakafnya, tanahnya kan digantikan maupun bangunannya melalui mekanisme yang ada," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Putusan MK Menghapus Presidential Threshold, PDIP Tegaskan Akan Tunduk dan Patuh

News
| Jum'at, 03 Januari 2025, 15:27 WIB

Advertisement

alt

Asyiknya Camping di Pantai, Ini 2 Pantai yang Jadi Lokasi Favorit Camping Saat Malam Tahun Baru di Gunungkidul

Wisata
| Kamis, 02 Januari 2025, 15:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement