Advertisement
Anggaran Dialihkan untuk Program Makan Bergizi Gratis, 7 Proyek Strategis Jogja Dibatalkan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pemkot Jogja terpaksa membatalkan sejumlah proyek strategis yang rencananya akan dibangun pada 2025. Hal ini karena Pemkot Jogja harus melakukan refocusing anggaran untuk keperluan implementasi program makan bergizi gratis (MBG).
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kota Jogja Umi Akhsanti menuturkan setidaknya ada tujuh proyek strategis yang batal dieksekusi pada 2025.
Advertisement
Proyek itu adalah adalah pengadaan lampu penerangan, pembangunan gedung arsip, pemeliharaan berkala di Jalan Magelang dan Jalan Tegalturi, serta pembangunan Puskesmas Tegalrejo. Ada juga pembangunan Kantor Kelurahan Prenggan dan pembangunan unit 1 Balai Kota Jogja. Umi menyebut nilai dari seluruh proyek itu mencapai Rp 50 miliar.
"Untuk nilainya kurang lebih Rp 50 miliar. Kemungkinan (tujuh proyek) baru bisa terlaksana 2026,” ujar Umi, Kamis (2/12/2025).
Sebelumnya, DPUPKP berhasil merampungkan 10 proyek strategis di tahun 2024. Proyek tersebut meliputi pembangunan SMPN 10 Jogja, TPS 3R Karangmiri, pembangunan Puskesmas Pakualaman, Puskesmas Kraton, hingga saluran air hujan Kelurahan Giwangan RW 13. Ada pula renovasi RSUD Jogja, perluasan kantor perpustakaan, pembangunan Jalan Gedongkuning sisi selatan, penataan permukiman kumuh Kelurahan Terban RT 2 RW 1, hingga pembangunan Grha Taman Budaya Embung Giwangan.
Kabag Pengadaan Barang dan Jasa Setda Kota Jogja Joko Budi Prasetyo menuturkan pada 2025 pihaknya telah merancang sejumlah proyek strategis yang rencananya akan dilaksanakan.
Setidaknya ada 10 proyek strategis, meliputi pemeliharaan berkala Jalan Abu Bakar Ali, Jalan Sugeng Jeroni, dan Jalan Trimo. Ada juga pembangunan saluran air hujan Jalan Soepomo, pembangunan SMPN 10 Jogja, renovasi gedung dan bangunan UPT PPA serta RPS, dan pembangunan SD Negeri Golo. Selain itu, proyek strategis lainnya adalah rehabilitasi talud Sungai Code di kelurahan Terban hingga penataan penerangan jalan kota - Sektor 1 meliputi Jalan Kusumanegara, Jalan Ki Mangunsakoro. Joko mengatakan seluruhnya masih dalam bentuk draft.
"Sembilan proyek dari DPUPKP dan satu dari DP3AP2KB. Masih menunggu ditandatangani pak wali kota," tutur Joko.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Fasilitas Migas Iran Kena Serangan Rudal Israel, Picu Kekhawatiran Pasar
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Bakal Dihilangkan, Begini Alasan Bupati Gunungkidul
- Okupansi Hotel Tak Optimal, PHRI DIY Sebut Kost Harian Harga Murah Jadi Biangnya
- Rp8,3 Miliar Anggaran Rehabilitasi RTLH di Sleman Disalurkan Pertengahan Juli 2025
- Libatkan Seluruh Perangkat Daerah, Pemkot Jogja Targetkan Stunting di Bawah 10 Persen
- Ini Langkah Desa Wisata di Kulonprogo Mengatasi Dampak Larangan Study Tour dari Jawa Barat
Advertisement
Advertisement