Advertisement

Punya Sarana dan Prasarana yang Mendukung, Ponpes Bin Baz Siap Laksanakan Progam MBG

Jumali
Senin, 06 Januari 2025 - 14:07 WIB
Ujang Hasanudin
Punya Sarana dan Prasarana yang Mendukung, Ponpes Bin Baz Siap Laksanakan Progam MBG Makan siang bergizi gratis. / Foto Ilustrasi Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL--Sejumlah pondok pesantren (ponpes) di Kabupaten Bantul mengaku masih menunggu kejelasan terkait dengan pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG). Meski belum ada edaran dan petunjuk teknis terkait dengan pelaksanaan program MBG, namun mereka mengaku siap untuk melaksanakan program tersebut. Salah satunya adalah Ponpes Islamic Center Bin Baz.

"Sampai saat ini memang belum ada petunjuk teknis terkait program tersebut. Tapi, jika nantinya kami mendapatkan program tersebut, kami siap menjalankan," kata Humas pondok pesantren Islamic Center Bin Baz, Piyungan, Bantul, Sumarji, Senin (6/1/2025).

Advertisement

Sumarji mengungkapkan saat ini sarana dan prasarana di ponpes yang memiliki sebanyak 3.200 santri tersebut sudah siap. Selain sudah ada petugas yang biasa mengolah dan menyajikan makanan kepada para satri, saat ini di Bin Baz sudah ada 6 dapur umum yang selama ini digunakan untuk mengolah makanan dan tempat bersantap bagi para santri.

" Jadi untuk santri yang dipusat itu ada 1.500 yang dilayani dapur umum. Lalu ada dapur umum yang mampu melayani  300 santri dan 200 santri. Total ada 6 titik dapur umum di tempat kami. Semua siap, termasuk petugas. Tinggal menunggu petunjuk teknis dari Kementerian Agama," jelasnya.

Sumarji juga menyebut jika nantinya implementasi program MBG disajikan  secara prasmanan, pihak ponpes siap untuk melaksanakan. Karena hal itu bukan hal baru. Selama ini para santri mengkonsumsi makanan juga dengan penyajian prasmanan.
"Jadi tidak ada masalah bagi kami," ucapnya.

Kepala Kantor Kemenag Bantul Ahmad Sidqi mengakui jika ada  beberapa pondok pesantren yang memiliki santri ribuan dan memiliki dapur umum. Dapur umum tersebut selama ini telah digunakan untuk memproduksi makanan bagi para santri.
"Jadi tinggal nanti apakah dapur umum tersebut memenuhi persyaratan atau tidak untuk penyelenggaraan MBG," ungkapnya.

Sidqi juga mengungkapkan, jika implementasi makan bergizi gratis di pesantren akan dilakukan secara prasmanan. Di mana, setiap pondok pesantren yang punya santri ribuan punya tim yang bertugas menyediakan makanan bagi para santri.

"Untuk pondok pesantren yang jumlah santrinya hanya ratusan, kemungkinan bisa menggunakan jasa rekanan pemerintah," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Gempa Tibet Magnitudo 6,8 Tewaskan 95 Warga

News
| Selasa, 07 Januari 2025, 21:17 WIB

Advertisement

alt

Asyiknya Camping di Pantai, Ini 2 Pantai yang Jadi Lokasi Favorit Camping Saat Malam Tahun Baru di Gunungkidul

Wisata
| Kamis, 02 Januari 2025, 15:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement