Advertisement
Janji Politik Halim Kemungkinan Baru Bisa Dilaksanakan 2026, Ini Alasannya
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL--Pemkab Bantul memastikan jika beberapa janji politik yang dimiliki oleh bupati Bantul terpilih pada Pilkada 2024, Abdul Halim Muslih kemungkinan baru bisa terlaksana pada 2026. Pasalnya, di dalam APBD 2025, tidak ada pos anggaran dan prioritas terkait dengan janji politik yang diusung pada Pilkada 2024.
"Jadi kemungkinannya baru di 2026. Karena di 2025, jelas tidak ada alokasi [janji politik Halim-Aris]," kata Sekda Bantul Agus Budiraharja, Rabu (8/1/2025).
Advertisement
Lebih lanjut Agus mengungkapkan, salah satu alasan lain yang membuat janji politik Halim tidak bisa dilaksanakan tahun ini karena sampai saat ini pasangan tersebut juga belum ditetapkan dilantik sebagai bupati dan wakil bupati Bantul periode 2025-2029.
Nantinya setelah adanya pelantikan, Agus mengaku nantinya Halim pasti akan membuat prioritas terkait janji politik yang akan dikombinasikan dengan kemampuan daerah dan menjadi dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
"Nah, nanti kita tinggal sesuaikan dengan apa yang jadi prioritas. Prioritasnya apa saja? Termasuk analisis kita. Kita kombinasi antara teknokrasi dan politis," jelasnya.
BACA JUGA: Program 100 Hari, Abdul Halim Muslih Janji Pastikan ITF Bawuran Akan Rampung Tahun Depan
Sehingga, Agus menegaskan jika kemungkinan pelaksanaan janji politik Halim-Aris baru bisa dilaksanakan pada 2026, setelah APBD 2026 disahkan. Karena bupati terpilih ada kewajiban 6 bulan setelah dilantik harus sudah menyusun dan menetapkan RPJMD. "Itulah, janji-janji politik masuk dalam RPJMD itu. Kemudian baru disusun penganggarannya," tandas Agus.
Agus mengungkapkan jika Bupati Halim ingin memasukkan janji politik dalam APBD 2026, maka harus ada persiapan. Harus ada identifikasi apa saja yang akan dijalankan. "Nah, ini akan jadi prioritas pembangunan di lima tahun ke depan. 2026, baru running untuk pelaksanaannya," jelas Agus.
Sebelumnya, bupati Bantul terpilih pada Pilkada Bantul 2024, Abdul Halim Muslih menargetkan puluhan kilometer jalan desa yang dalam kondisi tidak mantap menjadi mantap pada 2030. Meskipun, pelaksanaannya dilakukan secara bertahap. Sebab, kata Halim, semua harus disesuaikan dengan kemampuan anggaran.
"Sementara kami selesaikan Jalan Kabupaten dulu, setelah itu, kami memperbaiki jalan desa," katanya.
Selain itu, Halim juga akan menambah keberadaan lampu penerangan jalan umum (LPJU), dan jaringan Internet. Langkah itu dilakukan guna menunjang perkembangan ekonomi masyarakat pedesaan. Diharapkan, dengan upaya tersebut, mampu mendorong minat investor untuk berinvestasi di Bantul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Profil Mantan Dirut Taspen Antonius Kosasih Ditahan KPK: Pernah Duduki Jabatan Mentereng di BUMN
Advertisement
Asyiknya Camping di Pantai, Ini 2 Pantai yang Jadi Lokasi Favorit Camping Saat Malam Tahun Baru di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- DIY Targetkan Tambah 3 SMK BLUD di Bantul
- Pemkab Gunungkidul Ungkap Alasan Belum Menetapkan KLB PMK
- APBD Bantul 2025: Anggaran Belanja Makan dan Minum Rp22,8 Miliar Tak Terkena Rasionalisasi
- Gunungkidul Waspadai Ancaman Longsor dan Tanah Amblas di Musim Hujan
- SAR DIY Distrik Bantul Bedah 7 Rumah Tidak Layak Huni
Advertisement
Advertisement