Advertisement
Gunungkidul Waspadai Ancaman Longsor dan Tanah Amblas di Musim Hujan
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Musim hujan yang saat ini sedang berlangsung berpotensi jadi ancaman bencana tanah longsor dan tanah amblas di Kabupaten Gunungkidul. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, Purwono mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada.
"Data tahun lalu menunjukkan adanya 160 kejadian tanah longsor dan tiga kejadian tanah amblas. Dengan potensi hujan lebat yang disertai angin kencang, risiko terjadinya bencana serupa semakin meningkat," ujar Purwono, Rabu (8/1/2025).
Advertisement
Ancaman bencana ini semakin nyata dengan ditemukannya fenomena sinkhole atau lubang akibat tanah amblas di wilayah Kwangen Kidul, Pacarejo, Semanu. Lubang dengan ukuran cukup besar, yakni berdiameter dan berkedalaman sekitar 4 meter, telah dipasangi garis polisi sebagai tanda bahaya.
BACA JUGA : Cuaca Ekstrem, BPBD Siaga Memantau Kawasan Wisata Rawan Bencana di Gunungkidul
Peristiwa ini dilaporkan pertama kali oleh warga pada 7 Januari 2025. Dugaan sementara, penyebab terjadinya sinkhole adalah genangan air akibat curah hujan yang tinggi. "Saat pemilik lahan hendak mencari rumput, ia melihat tanah amblas dengan ukuran cukup besar dan tergenang air. Laporan ini kemudian ditindaklanjuti oleh perangkat desa dan petugas BPBD," kata Purwono.
Menanggapi kejadian tersebut, BPBD Gunungkidul mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan segera melaporkan jika terjadi tanda-tanda potensi bencana. Selain itu, langkah-langkah mitigasi bencana perlu dilakukan secara intensif, terutama di daerah-daerah yang rawan longsor.
"Kami berharap masyarakat dapat aktif berpartisipasi dalam upaya pengurangan risiko bencana. Kegiatan-kegiatan seperti kajian, perencanaan, dan pengorganisasian yang melibatkan berbagai pihak sangat penting untuk mewujudkan masyarakat yang tangguh bencana," ujarnya.
BACA JUGA : Jalan Tepi Tebing di Semin Gunungkidul Ambrol, 2 Rumah Terancam
Kejadian sinkhole di Semanu ini mengakibatkan kerusakan pada lahan pertanian milik warga. Namun, beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Saat ini, lokasi kejadian telah ditangani secara mandiri oleh masyarakat dengan memasang rambu-rambu peringatan. BPBD Gunungkidul juga terus memantau perkembangan situasi dan siap memberikan bantuan jika diperlukan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
2 Tersangka Dugaan Suap Penanganan Perkara Ronald Tannur Diserahkan ke JPU
Advertisement
Asyiknya Camping di Pantai, Ini 2 Pantai yang Jadi Lokasi Favorit Camping Saat Malam Tahun Baru di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Kuota Haji Bantul 2025 Menurun
- Perceraian di Bantul Capai 1.400 Perkara di 2024, Penyebabnya Perselisihan Pasangan hingga Masalah Ekonomi
- Besok Siang, KPU Tetapkan Paslon Terpilih Bupati dan Wakil Bupati Bantul
- DIY Targetkan Tambah 3 SMK BLUD di Bantul
- Pemkab Gunungkidul Ungkap Alasan Belum Menetapkan KLB PMK
Advertisement
Advertisement