Advertisement

DIY Targetkan Tambah 3 SMK BLUD di Bantul

Stefani Yulindriani Ria S. R
Rabu, 08 Januari 2025 - 12:57 WIB
Sunartono
DIY Targetkan Tambah 3 SMK BLUD di Bantul Ilustrasi pendidikan vokasi (Freepik)

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Balai Pendidikan Menengah (Dikmen) Bantul akan menambah tiga Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang akan memiliki Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) tahun 2025. Keberadaan BLUD tersebut diharapkan mampu meningkatkan kompetensi siswa. 

Kepala Balai Dikmen Bantul, Ismunardi menuturkan saat ini hanya SMKN 1 Sewon yang memiliki BLUD. Pihaknya menargetkan agar tahun ini, SMKN 1 Pandak, SMKN 1 Pundong dan SMKN 2 Kasihan memiliki BLUD. 

Advertisement

"[Tambahan tiga sekolah BLUD] baru mulai berjalan tahun ini, harapan kami, mereka [Tiga sekolah BLUD tahun 2025] bisa mencapai target yang telah disiapkan sekolah tersebut," ujarnya, Selasa (7/1/2025).

BACA JUGA : Dewan Tak Sepakat TPST Modalan Banguntapan Dikelola BLUD, Ini Alasannya

Sekolah yang memiliki BLUD akan lebih fleksibel dalam pengelolaan keuangannya. Sekolah tersebut juga akan memiliki peluang untuk menerapkan teaching factory (TEFA) yang ada. Kemudian, sekolah tersebut juga dapat menjual produk dan jasa untuk mengejar target pemasukan tersebut. 

Meski begitu dia menekankan keberadaan SMK BLUD untuk meningkatkan kompetensi siswa. "Harapannya [BLUD] muaranya pada pengoptimalan pembelajaran, bukan profitnya," ujarnya. 

Setiap sekolah BLUD telah ditetapkan target untuk pemasukan setiap tahunnya. Pemasukan tersebut didapat dari produk atau jasa yang dihasilkan sekolah tersebut melalui BLUD yang ada. 

"Dengan adanya BLUD, sekolah memiliki kewenangan untuk pengelolaan keuangannya, sehingga bisa mempermudah sekolah untuk memberikan layanan ke siswa," katanya. 

Disdikpora DIY pun menargetkan agar nantinya seluruh SMK yang ada memiliki BLUD. Guna mengejar target tersebut, pihaknya terus mendampingi agar SMK lain yang ada di Bantul dapat memiliki BLUD. "Tahun ini harapannya ada seleksi lagi untuk menambah [sekolah dengan BLUD] di tahun 2026," ujarnya. 

BACA JUGA : Pemda Didorong Meningkatkan Pelayanan Publik lewat BLUD

Ketua BLUD SMKN 1 Sewon, Marniah menuturkan keberadaan layanan BLUD di SMKN 1 Sewon telah berhasil membuat sekolah tersebut mencapai pendapatan hingga Rp643 juta pada tahun 2024. Jumlah tersebut sudah melebihi dari target yang ditetapkan yang mencapai Rp564 juta.

Dia mengaku pendapatan tersebut didapat dari pelayanan jasa kuliner sebesar 30%, jasa tata busana sebesar 30%, dan sisanya jasa kecantikan, dan penginapan.  "Tahun 2025 targetnya Rp590 juta," ujarnya. 

Dengan capaian pendapatan BLUD tahun 2024, dia pun optimis target BLUD tahun 2025 dapat tercapai. Kepala SMKN 1 Sewon, Sri Hartati menuturkan capaian tersebut pun diraih dengan pengelolaan BLUD yang melibatkan pegawai BLUD dengan siswa.

"Kami bisa menawarkan produk unggulan kita, dengan adanya BLUD," katanya.

SMKN 1 Sewon pun telah memiliki produk unggulan berupa Banana Pia yang telah dikerjasamakan dengan dua hotel di DIY. Saat ini telah memiliki dua outlet. Selain itu, SMKN 1 Sewon juga telah bekerja sama dengan salah satu restoran asal Jepang yang membuka cabang di Bantul. 

"BLUD bisa jadi wahana untuk teaching factory bagi anak-anak, mereka bisa belajar cara pemasaran, dan pembuatan produknya," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Aturan PPnBM Diterbitkan, Ini Poin-Poin Pentingnya

News
| Rabu, 08 Januari 2025, 21:17 WIB

Advertisement

alt

Asyiknya Camping di Pantai, Ini 2 Pantai yang Jadi Lokasi Favorit Camping Saat Malam Tahun Baru di Gunungkidul

Wisata
| Kamis, 02 Januari 2025, 15:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement