Advertisement
Sejumlah Pengusaha Katering di Bantul Nyaris Tertipu Modus Makan Bergizi Gratis

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Indonesia (PPJI) Kabupaten Bantul meminta kepada anggotanya maupun pengusaha katering di Bumi Projotamansari untuk tidak tergiur dengan tawaran sejumlah pihak terkait program makan bergizi gratis (MBG).
PPJI meminta agar anggotanya dan pengusaha katering tidak mengeluarkan uang sepeserpun terhadap pihak yang mengaku bisa meloloskan mereka menjadi salah satu penyedia bahan baku ataupun penyedia MBG.
Advertisement
"Terus terang, beberapa anggota kami sudah mendapatkan tawaran dari beberapa orang untuk menjadi penyedia MBG. Bahkan ada yang sampai diundang di Jakarta, tapi ujung-ujungnya diminta untuk setor uang jika ingin menjadi penyedia MBG. Mereka memilih untuk pulang ke Bantul, dan tidak menyetor uang tersebut," kata Ketua PPJI Kabupaten Bantul Febri Lestanto kepada Harian Jogja, Sabtu (11/1/2025).
BACA JUGA: Ancang-Ancang Jalankan Program MBG, Hasto Bakal Kawal Kualitas Makanan
Oleh karena itu, PPJI Bantul meminta kepada 70 sampai 100 anggotanya dan pengusaha katering yang bukan anggotanya untuk lebih berhati-hati terkait modus penipuan tersebut. Sebab, kata Febri, acap kali, sejumlah pihak berkomunikasi dan mendatangi para pengusaha dengan mengatas namakan Badan Gizi Nasional (BGN).
"Tapi setelah diminta menunjukkan buktinya mereka tidak bisa. Kita diminta suruh berapa juta rupiah agar bisa ikut terlibat MBG. Maka, saya sampaikan ke anggota maupun yang lainnya, jangan bayar sepeserpun. Untuk Bantul, sejauh ini anggota kami aman, belum ada yang sampai tertipu," tandas Febri.
Imbauan juga disampaikan oleh Komandan Kodim (Dandim) 0729/Bantul, Letkol Inf Muhidin. Ia meminta para pengusaha katering untuk lebih hati-hati terkait dengan tawaran sejumlah pihak yang menjanjikan mereka menjadi penyedia program MBG.
"Untuk itu kami minta untuk lebih hati-hati. Selama ini sudah mulai banyak yang mohon maaf, banyak modus penipuan dengan mengaitkan dengan program MBG," jelasnya.
Kepala Dinkes Bantul Agus Tri Widiyantara meminta para pengusaha katering dan kelompok masyarakat (pokmas) untuk tidak tergiur dengan tawaran dari sejumlah pihak yang menjanjikan akan menjadikan mereka sebagai penyedia program MBG.
BACA JUGA : DPRD dan Pemkot Jogja Anggarkan Rp80 Miliar untuk Program MBG, Namun Belum Dimulai
Ia meminta kepada para pengusaha katering dan pokmas mendapatkan tawaran, untuk segera menghubungi Pemerintah Kalurahan, dinas terkait dan Pemkab Bantul. "Jangan sampai ada penipuan. Dan, jangan sampai sudah mengeluarkan uang," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sidang Kasus Penyisihan Barang Bukti 1 Kg Sabu oleh Polisi: Ada Intimidasi hingga Upah Sumber Informasi Tak Dibayarkan
Advertisement

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- Hasil Panen Pertama Menggembirakan, Gunungkidul Optimistis Target Produksi Gabah Terpenuhi
- Mengenal Jasa Bahasa Isyarat, Komunikasi Setara untuk Teman Tuli
- Sekolah Rakyat di Kota Jogja Akan Gunakan Bangunan di Taman Siswa, Ini Alasannya
- Catat! Ini Jalur Trans Jogja, Keliling Tempat Wisata
- Kulonprogo Perluas SPAM, Targetkan Ribuan Sambungan Rumah Baru di 2025
Advertisement
Advertisement