Advertisement
Alokasi Danais Menurun, Bantul Lakukan Efisensi Kegiatan Kebudayaan

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Dinas Kebudayaan (Disbud) Bantul melakukan efisiensi sejumlah kegiatan lantaran alokasi anggaran Dana Keistimewaan (Danais) tahun 2025 ini menurun.
Kepala Disbud Bantul, Yanatun Yunadiana menjelaskan pada 2025 ini alokasi Danais urusan kebudayaan di Bantul mencapai Rp11,5 miliar. Jumlah tersebut menurun dibandingkan dengan tahun 2024 yang mencapai Rp17 miliar. "Beberapa kegiatan akhirnya kita hilangkan [efisiensi] karena tidak terbiayai," ujarnya saat ditemui di ruangannya, Senin (13/1/2025).
Advertisement
Ia menambahkan penurunan anggaran tersebut berimplikasi pada penurunan kegiatan urusan kebudayaan di seluruh bidang. Di antaranya kegiatan bidang adat tradisi, lembaga budaya dan seni menurun dari 55 kegiatan menjadi 40 kegiatan.
BACA JUGA : Tahun Ini, Pemkot Jogja Akan Membangun Rusunawa dengan Danais Rp5 Miliar
Kegiatan bidang sejarah, permuseuman, bahasa dan sastra tahun 2024 ada 23 kegiatan menjadi hanya delapan kegiatan. Hal serupa juga terjadi kegiatan bidang warisan budaya dari sebelumnya tercatat 2024 ada 21 kegiatan di 2024 silam, pada 2025 menurun menjadi delapan kegiatan.
"Sebenarnya alokasi anggaran kebudayaan telah mengalami penurunan sejak tahun 2024. Sebelumnya, tahun 2023, Disbud Bantul memperoleh alokasi anggaran Danais mencapai Rp33 miliar, tahun 2024 menurun menjadi Rp17 miliar," katanya.
Kepala Seksi Warisan Budaya Tak Benda, Widodo Yulianto menambahkan penurunan alokasi anggaran Danais 2025 berimplikasi pada penurunan atraksi di desa rintisan budaya. Dia menuturkan setiap tahun, Disbud Bantul menyelenggarakan atraksi budaya di 10 hingga 15 desa rintisan budaya.
BACA JUGA : Danais & Otsus Bawa Dampak Positif untuk Kesejahteraan
Namun, tahun 2025 ini penyelenggaraan atraksi budaya menurun signifikan. Di desa rintisan budaya tersebut dialokasikan anggaran sekitar Rp25-30 juta untuk penyelenggaraan atraksi budaya tersebut. "Tahun ini hanya lima, di desa rintisan budaya yang ditetapkan tahun 2024," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting di Gunungkidul, Warga Diberikan Bantuan Indukan Ayam Petelur
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
Advertisement
Advertisement