Advertisement

Pemkab Kulonprogo Pastikan Dana Keistimewaan untuk Proyek Infrastruktur dan Budaya

Newswire
Kamis, 16 Januari 2025 - 23:07 WIB
Maya Herawati
Pemkab Kulonprogo Pastikan Dana Keistimewaan untuk Proyek Infrastruktur dan Budaya Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Alokasi Dana Keistimewaan 2025 sebesar Rp103 miliar untuk Kabupaten Kulonprogo dipastikan digunakan untuk pembangunan infrastruktur pariwisata hingga pelestarian kebudayaan.

Penjabat Bupati Kulonprogo Srie Nurkyatsiwi di Kulonprogo, memastikan perencanaan matang dalam pemanfaatan dana keistimewaan, termasuk untuk pembenahan infrastruktur. "Alokasi dana keistimewaan diberikan sesuai dengan kebutuhan daerah," kata Siwi, Kamis (16/1/2025).

Advertisement

Ia juga mengatakan pemanfaatan dana keistimewaan untuk kegiatan kebudayaan bisa bermakna luas. Seperti upaya peningkatan produktivitas sektor pertanian, perikanan, hingga UMKM yang berbasis pada kebudayaan lokal. "Kami meyakini, dana keistimewaan digunakan sesuai perencanaan," katanya.

Ketua DPRD Kulonprogo Aris Syarifuddin menjelaskan penyaluran BKK dana keistimewaan ke daerah merupakan kewenangan dari Pemda DIY. Meski begitu pihaknya ingin memberikan saran terkait pemanfaatannya.

"Kami harap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulonprogo mempertimbangkan secara matang dalam memanfaatkan dana keistimewaan ini," kata Aris.

Menurutnya, alokasi dana keistimewaan perlu dimanfaatkan untuk membenahi sarana-prasarana objek wisata di Kulonprogo. Termasuk memperbaiki dan meningkatkan akses infrastruktur.

BACA JUGA: Tok! Robinson Mafia Tanah Wedomartani Divonis 8 Tahun Penjara

Ia menilai kondisi sarana-prasarana dan infrastruktur masih menjadi kendala pada sektor pariwisata di Kulonprogo. Terutama karena kondisinya yang kurang memadai.

"Kondisi itu membuat wisatawan yang datang ke Kulonprogo belum tentu bersedia untuk datang kembali," katanya.

Aris pun juga melihat banyak kegiatan yang dibiayai oleh dana keistimewaan, namun manfaatnya belum dirasakan secara maksimal. Seperti berbagai kegiatan kebudayaan dan atraksi kesenian.

Meski begitu, ia menegaskan kegiatan kebudayaan tetap menjadi bagian penting dalam pemanfaatan dana keistimewaan. Sebab kegiatan tersebut juga menjadi bentuk edukasi ke masyarakat dalam menjaga kearifan lokal.

Aris berharap Pemkab Kulonprogo mampu merencanakan pemanfaatan dana keistimewaan secara tepat sasaran. Sebab bisa bermanfaat pula dalam mendorong peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).

"Yang penting bagaimana pemanfaatan dana keistimewaan ini bisa dirasakan betul oleh masyarakat Kulonprogo," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Puluhan Siswa di Sukoharjo Keracunan Menu MBG, Badan Gizi Nasional Ganti Menu

News
| Kamis, 16 Januari 2025, 23:27 WIB

Advertisement

alt

Bali Masuk 20 Besar Destinasi Wisata Terbaik di Asia Tahun 2025

Wisata
| Selasa, 07 Januari 2025, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement