Advertisement
Tekan Kasus PMK, 14 Puskeswan Disiagakan Melayani Vaksinasi Ternak
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Sejumlah langkah pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada ternak di Sleman terus dilakukan untuk menekan penyebaran kasus.
Digelontor 22.894 dosis vaksin dari Kementerian Pertanian, 14 Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) di Sleman siap melakukan vaksinasi setiap hari untuk menyasar seluruh hewan ternak di 17 kapanewon.
Advertisement
Kepala UPTD Pelayanan Kesehatan Hewan, Suryawati Purwaningtyas pada Selasa (21/1/2025) mengungkapkan virus PMK di wilayah Sleman ditemukan pada sapi dan kambing atau domba. Laporan kasus PMK pada kerbau dan babi belum ditemukan.
Populasi hewan yang rentan terjangkit virus PMK muncul pada hewan ternak berkuku genap atau belah seperti sapi, kambing, domba, kerbau, dan babi. Sementara di Kabupaten Sleman populasi hewan ternak dengan klasifikasi tersebut kurang lebih mencapai 97.310 ekor.
Untuk mengendalikan kasus tersebut, Pemkab Sleman melakukan sejumlah langkah. Beberapa di antaranya, menyelenggarakan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) kepada masyarakat, khususnya peternak terkait bagaimana pencegahan dan pengendalian virus PMK melalui Puskeswan. Puskeswan juga rutin melakukan disinfeksi, monitoring dan pengobatan bagi ternak yang sakit.
BACA JUGA: Tidak Ada Libur Sebulan Penuh untuk Anak Sekolah Selama Ramadan, Ini Rincian Jadwalnya
Vaksinasi dileucine terhadap hewan ternak yang sehat juga dilakukan sejak bulan Januari sampai dengan Maret 2025 (tahap I) dan pada bulan Juli sampai dengan September 2025 (tahap II). Pemeriksaan ketat juga dilakukan kepada hewan ternak yang akan masuk ke Pasar Hewan Ambarketawang.
"Apabila ditemukan hewan ternak yang mengalami gejala PMK, maka tidak dizinkan masuk pasar," ujarnya.
Suryawati menjelaskan jika Kabupaten Sleman memperoleh bantuan dari Kementerian Pertanian RI sebanyak 22.894 dosis. Vaksin tersebut diaplikasikan pada hewan ternak yang rentan tertular virus PMK, khususnya sapi perah, sapi potong, serta kambing ataupun domba.
"Vaksin diperoleh dari Kementan sebanyak 22.894 dosis yang akan diaplikasikan pada ternak yang rentan dengan prioritas adalah sapi perah, sapi potong. Apabila dalam satu kandang terdapat kambing atau domba, maka dilakukan vaksinasi juga," tegasnya.
Selain bantuan vaksin dari Kementerian, pemerintah juga mendorong untuk vaksinasi secara mandiri. Suryawati melanjutkan jadwal vaksinasi dibuat oleh masing-masing puskeswan. Di Sleman terdapat 14 puskeswan yang setiap harinya akan melakukan vaksinasi dengan menyasar seluruh hewan ternak di 17 kapanewon.
"Jadwal dibuat oleh masing-masing Puskeswan dan misalnya untuk jadwal besok pagi mulai siang atau sore sudah di-share ke grup," jelasnya.
"Tiap hari mereka vaksinasi. Di Sleman ada 14 puskeswan. Kadang hari ini hanya sebagian Puskeswan yang vaksinasi besok pagi sebagian yang lain, tentang target vaksinasi tiap puskeswan menyasar ternak di 17 kapanewon," katanya.
Meski kasus PMK tengah mewabah, Suryawati mengingatkan bila PMK bukanlah penyakit zoonosis, artinya tidak menular ke manusia. Sehingga fokus pemerintah saat ini mencegah penularan virus tersebut ke hewan ternak lainnya.
"Untuk itu, masyarakat diimbau agar segera melapor ke petugas kesehatan hewan atau puskeswan terdekat, apabila menemukan hewan yang bergejala PMK," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pembatalan Perjalanan Akibat Banjir Grobogan: PT KAI Pastikan Pengembalian Tiket 100 Persen
Advertisement
Kedai Fransis Pizza: Dibuka Singkat, Bisa Menikmati Pizza di Teras Rumah
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Terbaru Kereta Api Prameks Jurusan Jogja-Kutoarjo Selasa 21 Januari 2025
- Jalur Trans Jogja 2025 Lengkap, Melayani ke Palbapang Bantul hingga Pakem Sleman
- Setiap Pendamping PKH di Kulonprogo Ditarget Mampu Entaskan 10 Keluarga dari Jerat Kemiskinan
- DKPP Bantul Pastikan Harga Pupuk yang Harus Ditebus Petani di Kios Resmi Sesuai HET
- Jelang Pemberlakuan Gapeka, KAI Daop 6 Jogja Tutup Permanen Pelintasan di Sedayu
Advertisement
Advertisement