Advertisement

Kritis, 2 Siswa SMP Mojokerto Korban Terseret Ombak Pantai Drini Gunungkidul Dirujuk ke RSUP Sardjito

David Kurniawan
Selasa, 28 Januari 2025 - 12:47 WIB
Sunartono
Kritis, 2 Siswa SMP Mojokerto Korban Terseret Ombak Pantai Drini Gunungkidul Dirujuk ke RSUP Sardjito Ambulans - Ilustrasi - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Dua siswa SMP asal Mojokerto, Jawa Timur terpaksa dirujuk ke RSUP Sardjito karena kondisinya kritis. Hingga Selasa (28/1/2025) sekitar pukul 12.00 WIB, pencarian masih dilakukan karena satu siswa masih belum diketemukan.

Sekretaris Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah 2 di Pantai Baron, Surisdiyanto mengatakan, total ada 13 korban terseret ombak di Pantai Drini pada Selasa pagi. Tiga anak ditemukan tewas dan satu korban masih dalam pencarian.

Advertisement

“Ada sembilan anak yang berhasil diselamatkan dan dibawa ke RSUD Saptosari,” kata Suris kepada wartawan, Selasa siang.

Berdasarkan informasi yang diterimannya, dari kesembilan siswa ada dua anak yang terpaksa dilarikan ke RSUP Sardjito. Rujukan terpaksa dilakukan karena kedua korban dalam kondisi kritis. “Tujuh anak lainnya masih dirawat di RSUD Saptosari,” katanya.

Suris menambahkan, ketiga korban tewas sudah dapat teridentifkasi. Berdasarkan pengenalan dari teman korban yang selamat diketahui yang meninggal dunia bernama Haki, Malfen dan Vian.

“Pencarian masih dilakukan karena ada satu korban belum diketemukan,” katanya.

3 Tewas

Sebelumnya diberitakan, Belasan murid SMP asal Mojokerto, Jawa Timur terseret ombak saat bermain di Pantai Drini, Selasa (28/1/2025) sekitar pukul 06.30 WIB. Tiga korban dinyatakan tewas, sedangkan satu siswa lainnya masih dalam pencarian.

Koordiantor Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah 2 di Pantai Baron, Marjono mengatakan, peristiwa belasan pengunjung terseret ombak di Pantai Drini bermula dari agenda wisata dari salah satu SMP di Mojokerto. Setibanya di lokasi, murid-murid mulai bermain air layaknya pengunjung lainnya.

Nahasnya saat bermain di jalur kapal, yang kebetulan di sekitar lokasi ada arus balik air laut auta rip current terjadi kecelakaan. Belasan siswa terseret ombak di lokasi ini. Melihat peristiwa ini, tim SAR langsung melakukan penyelamatan dengan jumlah siswa yang selamat sembilan anak.

“Benar ada sembilan anak yang dibawa ke RSUD Saptosari,” kata Marjono.

Meski demikian, ia mengakui upaya pencarian terus dilakukan karena ada laporan empat siswa masih hilang. Menurut dia, upaya pencarian tidak hanya menerjunkan personel dengan menyisir area di kawasan Pantai, namun juga mencari melalui jalur darat.

“Masih terus diupayakan pencarian agar semua korban bisa ditemukan,” katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Menteri ATR/BPN Copot 6 Pejabat yang Terlibat Kasus Pagar Laut Tangerang, Ini Daftarnya

News
| Kamis, 30 Januari 2025, 14:47 WIB

Advertisement

alt

Hindari Macet dengan Liburan Staycation, Ini Tipsnya

Wisata
| Senin, 27 Januari 2025, 18:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement