Korban Keempat Tenggelam di Pantai Drini Ditemukan, Operasi Pencarian Dihentikan

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Hari kedua pencarian korban terseret arus di Pantai Drini di Kalurahan Banjarejo, Tanjungsari ditemukan, Rabu (29/1/2025) sekitar pukul 07.30 WIB. Korban terakhir atas nama Rifki Yudha Pratama,13, siswa SMP Negeri 7 Mojokerto, Jawa Timur.

Sekretaris Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah 2 di Pantai Baron, Surisdiyanto mengatakan, korban terakhir kecelakaan laut di Pantai Drini akhirnya ditemukan. Jasad Rifki ditemukan penyelam berjarak sekitar 50 meter dari lokasi tiga korban lain yang ditemukan terlebih dahulu.

“Ditemukan sekitar pukul 07.30 WIB. Kondisinya henti nafas dan ditemukan di kedalaman sekitar 25 MDPL,” kata Suris kepada wartawan, Kamis siang.

Menurut dia, dengan temuan ini, maka seluruh korban hilang telah diketemukan. Operasi pencarian yang melibatkan tim gabungan secara resmi juga sudah dihentikan.

“Ada empat korban yang hilang dan semuanya telah ditemukan. Untuk jasad Rifki juga sudah dibawa ke RSUD Saptosari guna penanganan lebih lanjut,” katanya.

Insiden maut di Pantai Drini ini bermula adanya kegiatan outing class yang dilaksanakan oleh SMP Negeri 7 Mojokerto. Total ada 261 siswa dan 13 guru pendamping yang mengikuti kegiatan ini.

BACA JUGA: Belasan Siswa SMP Asal Mojokerto Terseret Ombak di Pantai Drini, 3 Korban Ditemukan Tewas dan 1 Hilang

Rombongan sampai di Pantai Drini pada Selasa (28/1/2025) sekitar pukul 06.00 WIB. Sesampainya di tujuan, para siswa diminta untuk sarapan terlebih dahulu, tapia da kelompok anak laki-laki yang langsung bermain air hingga terjadinya belasan siswa terseret arus air laut.

Total ada 13 anak yang menjadi korban. Sembilan anak berhasil diselamatkan dan dirujuk ke RSUD Saptosari, sedangkan empat korban lainnya dinyatakan hilang.

“Keempat korban sudah ditemukan dan operasi pencarian resmi dihentikan,” kata Suris.

Terpisah, Kasi Humas Polres Gunungkidul, AKP Suranto mengatakan, untuk ketiga korban laka di Pantai Drini yang ditemukan setelah kejadian sudah dibawa pulang ke rumah duka di Mojokerto. Kepulangan dikawal dari aparat Polres Gunungkidul pada Rabu malam.

“Sudah diantarkan ke rumah duka di Jawa Timur,” kata Suranto. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News