Advertisement

Talut Jalan Setinggi 4 Meter di Tirtomartani Ambrol, Satu Rumah Terancam

Andreas Yuda Pramono
Kamis, 30 Januari 2025 - 18:17 WIB
Arief Junianto
Talut Jalan Setinggi 4 Meter di Tirtomartani Ambrol, Satu Rumah Terancam Petugas BPBD Sleman sedang meninjau lokasi talut jalan yang ambrol di Padukuhan Tegalsari, Kalurahan Tirtomartani, Kalasan, Sleman, Rabu (29/1/2025). - Istimewa/BPBD Sleman

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Hujan deras yang melanda di Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pada Rabu (29/1/2025), menyebabkan talut salah satu ruas jalan di Padukuhan Tegalsari, Kalurahan Tirtomartani ambrol. Apabila tidak segera ditangani, material ruas jalan tersebut dapat tergerus air dan menimpa rumah di bawahnya.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, Bambang Kuntoro mengatakan cuaca buruk hidrometeorologi menyebabkan dampak terhadap bangunan dan keselamatan masyarakat.

Advertisement

Di RT 03, RW 37, Padukuhan Tegalsari ada talut ambrol. Talut tersebut menahan badan jalan selebar 4 meter. “Kejadiannya Rabu pukul 13.00 WIB. Laporan masuk ke BPBD Sleman sekitar pukul 20.30 WIB melalui pesan whatsapp,” kata Bambang, Kamis (30/1/2025).

Bambang menambahkan talut tersebut tidak kuat menahan beban air akibat hujan deras dengan durasi yang lama. Talut tersebut memiliki ukuran panjang 10 meter, lebar 1,5 meter, dan tinggi 4 meter.

Akibat kejadian tersebut, kendaraan roda empat tidak dapat melintas. Selain itu, ada rumah di bawah ambrolan tersebut sekitar lima meter. “Belum bisa kami sampaikan tindak lanjutnya. Harus ada asesmen dari Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman. Setelah diasesmen nanti sementara kami terpal dulu,” katanya.

BACA JUGA: Hujan Deras, Tembok Talut Ambrol dan Air Melimpas di Lereng Merapi

Kepala Seksi Pengendalian Operasional Dinas Perhubungan (Dishub) Sleman, Bob Librianto mengatakan pihaknya telah mengetahui ambrolnya talut tersebut. Personel Dishub juga tergabung dalam Posko Siaga Hidrometeorologi bersama BPBD. “Semalam personel kami sudah monitor. Sementara belum ada arahan. Coba nanti saya cek lagi dengan tim siaga di BPBD. Sementara sudah ada police line,” kata Bob.

Sebelumnya, Kepala Pelaksana BPBD Sleman, Makwan mengimbau agar masyarakat terus memantau informasi cuaca dari BMKG. Informasi tersebut dapat masyarakat gunakan untuk membuat prediksi dan persiapan tertentu ketika beraktivitas di luar rumah.

Dia juga menyarankan agar masyarakat menunda perjalanan apabila situasi hujan deras, utamanya melintas di ruas-ruas jalan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Lima Sandera Warga Thailand Dibebaskan di Gaza

News
| Kamis, 30 Januari 2025, 23:47 WIB

Advertisement

alt

Hindari Macet dengan Liburan Staycation, Ini Tipsnya

Wisata
| Senin, 27 Januari 2025, 18:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement