Advertisement

BMKG Minta Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrem Dampak Bibit Siklon Tropis 99S dan 90S

Yosef Leon
Minggu, 02 Februari 2025 - 23:07 WIB
Ujang Hasanudin
BMKG Minta Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrem Dampak Bibit Siklon Tropis 99S dan 90S Foto ilustrasi. - Ist/Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA – Stasiun Meteorologi BMKG Jogja memperingatkan potensi cuaca ekstrem akibat dua bibit siklon tropis yang terpantau di wilayah perairan Indonesia. Dalam beberapa waktu ke depan Bibit Siklon Tropis 99S dan 90S diprediksi berdampak pada cuaca serta kondisi perairan di berbagai wilayah, termasuk area Jogja. 

Kepala Stasiun Meteorologi BMKG Jogja, Warjono menyampaikan, saat ini bibit Siklon Tropis 99S terpantau di Samudra Hindia, sebelah selatan Banten, dengan kecepatan angin maksimum 65 km/jam dan tekanan minimum 997 hPa. Akibatnya, angin kencang berpotensi terjadi di sejumlah wilayah. 

Advertisement

Sementara Bibit Siklon Tropis 90S yang terpantau di Samudra Hindia sebelah selatan NTB juga menunjukkan potensi berkembang menjadi siklon tropis dalam waktu dekat. Dengan kecepatan angin maksimum 65 km/jam dan tekanan minimum 993 hPa, bibit siklon ini berpotensi menyebabkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat salah satunya di DIY.

"Angin kencang juga diperkirakan melanda pesisir selatan Jawa Tengah hingga selatan NTB," jelasnya, Minggu (2/2/2025). 

BACA JUGA: Cuaca Ekstrem Diprediksi Terjadi Besok, BPBD Sleman Minta Masyarakat Waspada

Menurut Warjono, gelombang laut tinggi juga perlu diwaspadai akibat Bibit Siklon Tropis 90S dengan ketinggian yang beragam. Di antaranya 1,25 - 2,5 meter (Moderate Sea) di Selat Sunda, perairan selatan Jawa hingga NTB, Laut Jawa, perairan utara Jawa Tengah hingga Jawa Timur serta 2,5 - 4 meter (Rough Sea) di Laut Bali, perairan utara Bali hingga Pulau Sumbawa, Laut Sumbawa, perairan Kupang hingga Pulau Rote, perairan selatan Pulau Sumbawa, Laut Sawu, Laut Flores, Samudra Hindia selatan Jawa hingga Bali. 

Warjono mengimbau masyarakat, terutama yang berada di wilayah pesisir dan perairan terdampak, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem. Para nelayan, pengunjung serta masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana diminta untuk memperhatikan informasi terkini dari BMKG.

"Kami mengimbau masyarakat untuk selalu memperbarui informasi cuaca dan kondisi perairan sebelum beraktivitas, terutama bagi yang berada di daerah pesisir dan perairan yang diprediksi mengalami gelombang tinggi serta angin kencang," ujar Warjono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

36 Warga Palestina Meninggal Akibat Israel Bom Kamp Pengungsi di Gaza

News
| Minggu, 18 Mei 2025, 12:37 WIB

Advertisement

alt

Berikut Sejumlah Destinasi Wisata Berbasis Pedesaan di Bantul

Wisata
| Jum'at, 16 Mei 2025, 14:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement