Advertisement
Ada Potensi Cuara Ekstrem di Pantai Selatan, Dispar Bantul Khawatir Menurunkan Kunjungan Wisatawan
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL–BMKG mengeluarkan prakiraan cuaca ekstrem yang terjadi di Pantai Selatan dalam beberapa hari ke depan. Peringatan dini tersebut dikhawatirkan oleh Dinas Pariwisata (Dispar) dapat menurunkan jumlah kunjungan wisatawan ke Bantul.
Subkoordinator Kelompok Substansi Promosi Kepariwisataan Dispar Bantul Markus Purnomo Adi menuturkan Pantai Selatan selama ini menjadi destinasi wisata yang paling banyak dikunjungi wisatawan di Bantul. Namun, kunjungan wisatawan ke destinasi wisata tersebut cukup dipengaruhi oleh cuaca.
Advertisement
BACA JUGA: Kunjungi Wukirsari Bantul, Menpar Ajak Generasi Muda Ikut Lestarikan Batik
“[Kunjungan wisatawan] di minggu ini saya tidak bisa memperkirakan. Dua minggu kedepan ada [perkiraan] gelombang tinggi sekitar 2-5 meter. Dari BMKG mengatakan sebisa mungkin tidak berwisata ke pantai atau pegunungan yang rawan longsor dan retakan,” ujarnya, Selasa (4/2/2025).
Pria yang akrab disapa Ipung itu mengaku Pantai Parangtritis masih menjadi destinasi wisata favorit wisatawan selama awal tahun 2025. Dinpar Bantul mencatat selama Januari 2025, kunjungan wisatawan ke Bantul mencapai 232.802 orang. Dari jumlah kunjungan tersebut, Pantai Parangtritis menjadi destinasi favorit wisatawan dengan jumlah kunjungan wisatawan mencapai 204.092 orang.
Sementara kunjungan wisatawan di destinasi wisata lain, seperti Pantai Samas mencapai 16.012 orang, Pantai Pandansimo mencapai 7.469 orang, Pantai Goa Cemara mencapai 2.235 orang, Pantai Kuwaru mencapai 1.747 orang Goa Selarong mencapai 1.096 orang, dan Goa Cerme mencapai 152 orang.
BACA JUGA: Kunjungan Wisatawan ke Kebun Buah Mangunan Menurun Drastis, Ini Penyebabnya
Selain itu, menurut Ipung, kejadian laka laut yang terjadi di Gunungkidul beberapa waktu lalu pun dikhawatirkan menurunkan kunjungan wisatawan ke Bantul. Hal itu lantaran di Pantai Parangtritis juga ditemukan rip current. Keberadaan rip current tersebut dikhawatirkan membuat wisatawan terutama segmen pelajar mempertimbangkan untuk mengunjungi pantai tersebut.
Menyikapi hal tersebut, Ipung mengaku telah ada beberapa banner terkait keberadaan rip current di Pantai Parangtritis. Disana juga telah ada para petugas yang akan memastikan wisatawan hanya menjangkau wilayah yang aman dan memperingatkan wisatawan apabila mendekati daerah rip current.
Dia menegaskan wisatawan dapat tetap berkunjung ke pantai di wilayah Bantul dengan aman, namun wisatawan diminta untuk memperhatikan prakiraan cuaca yang ada dan mematuhi himbauan dari petugas yang ada.
Untuk informasi, Stasiun Meteorologi BMKG DIY mengatakan pada 4-7 Februari 2025 diperkirakan ada peningkatan curah hujan dan gelombang tinggi di perairan selatan DIY.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
KPK Sita Uang hingga Tas dan Jam Tangan Saat Geledah Rumah Politikus Nasdem Ahmad Ali
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Kulonprogo Siapkan Program Strategis Mendukung Pembangunan Nasional
- Jadwal Kereta Bandara dari Stasiun Tugu ke YIA Keberangkatan Hari Ini, Selasa 4 Februari 2025
- KAI Daop 6 Jogja Ubah Sarana KA Bogowonto dan Senja Utama Solo
- Ada Penambahan Jumlah Perjalanan, Berikut Jadwal KRL Jogja Solo Terbaru Pekan Ini 4-9 Februari 2025
- Masyarakat Bantul Diminta Waspada Potensi Hujan Lebat dan Angin Kencang Beberapa Hari ke Depan
Advertisement
Advertisement